Eni Saragih Diciduk KPK pada Perayaan Ultah anak Menteri Sosial

Share this:
Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar Eni Maulani Saragih.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar Eni Maulani Saragih diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi saat berlangsungnya pesta ulang tahun Menteri Sosial Idrus Marham, Jumat (13/7/2018).

Tentu, kedatangan 12 penyidik KPK ke rumah dinas Idrus Marham membuat dia kaget. Betapa tidak, saat itu ia tengah merayakan hari ulang tahun anaknya dengan mengundang beberapa teman, termasuk dari rekan Partai Golkar.

(BACA: Kadernya Terjaring OTT KPK, Demokrat Minta Maaf)

“Ya, tentu saya kaget, tentu kaget. Kita lagi ngrayain ulang tahun anak, ada beberapa tamu, lagi cerita-cerita. Ya dan temen-temen lagi ada di situ. Ya kurang lebih 8-10 orang lah,” katanya saat memberikan keterangan pers di rumah dinasnya di Jakarta.

Ia mengaku tidak hanya dirinya yang kaget, beberapa rekan partainya juga kaget dan juga tamu undangan lainnya. Bahkan, Eni Saragih sendiri juga terlihat kaget saat dijelaskan maksud kedatangan para penyidik KPK adalah untuk membawanya.

Saat dijelaskan maksud kedatangan KPK, ia menambahkan, Eni Saragih tidak berbicara banyak. “Enggak, dia kaget saja. Seperti itu (syok),” ujar mantan sekjen Partai Golkar ini.

(BACA: OTT di Dinkes Sumut, 8 Orang Digelandang ke Polda)

Idrus mengaku tidak melihat dengan jelas apakah saat KPK membawa Eni Saragih juga ada anggota kepolisian. “Saya enggak tahu tadi itu. Saya enggak begitu perhatikan lagi kan saya juga masih ada beberapa tamu,” katanya.

Sebelumnya, Idrus Marham menjelaskan kronologi penangkapan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar Eni Maulani Saragih.

Ia menjelaskan, Eni Saragih datang menghadiri ulang tahun anaknya sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, ia dan beberapa koleganya dari partai sedang berada di dalam rumah.

Sekitar pukul 15.10 WIB, ia menambahkan, ada yang mengetuk pintu rumah. Ternyata yang mengetuk pintu itu adalah para penyidik KPK yang berjumlah 12 orang.

Ia menjelaskan, saat KPK memperkenalkan diri di dalam rumah juga ada Eni Saragih. Saat itu, ia mengaku, penyidik KPK menjelaskan maksud kedatangannya sembari memperlihat surat yang di dalamnya ada nama Eni Saragih.

Share this: