Operasi Sukses, Penglihatan Mata Kiri Novel Diharap Berangsur Membaik

Share this:
kompas.com
Penyidik KPK Novel Baswedan (kiri) didampingi Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif, tiba di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2/2018).

“Maka bekuan itu akan diambil dengan operasi pengambilan bekuan. Namun dokter tidak berharap itu terjadi,” kata Febri. “Karena kan baru selesai operasi kemarin, maka masih terdapat pembengkakan pada lapisan gusi pada mata kiri tersebut yang akan mengempis dalam beberapa hari ke depan,” ujar dia.

Rencananya, kata Febri, pada Minggu (25/3/2018) pagi waktu Singapura, dokter akan melakukan pemeriksaan kembali. Novel pun diharapkan sudah diperbolehkan keluar RS untuk melakukan rawat jalan.

Namun, Novel masih harus tetap tinggal di Singapura kurang lebih 3-4 minggu ke depan untuk kontrol rutin.

“Kesimpulannya, operasi berjalan baik dan sukses. Diharapkan beberapa hari ke depan penglihatan mata kiri berangsur membaik,” tutur Febri.

Diketahui, wajah Novel Baswedan sebelumnya disiram air keras seusai menunaikan shalat subuh berjamaah di Masjid Al Ikhsan, Jalan Deposito RT 003 RW 010, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 11 April 2017.

Seusai mendapat serangan, Novel dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sore harinya, Novel dirujuk ke Jakarta Eye Center. Luka parah pada kedua mata Novel akibat siraman air keras ternyata tak cukup ditangani di Indonesia.

Pada 12 April 2017, dokter merujuk agar Novel mendapatkan perawatan mata di Singapura. Pada 17 Agustus 2017, Novel menjalani operasi pertama di Singapura. Hingga saat ini, kasus penyiraman air keras terhadap Novel belum juga menemukan titik terang. Polisi juga belum juga menetapkan satu tersangka dalam kasus ini.

Share this: