Hotman Paris: Saya Tidak Pernah Tertarik Masuk Partai Gerindra

Share this:
instagram
Hotman Paris mengunggah foto dirinya bersama mobil Lambhogini berwarna oranye.

Bahkan, Hotman dijanjikan jabatan di partai. Namun, sebagaimana tawaran sebelumnya, Hotman menolak dengan tegas.

“Saya dianggap bisa memukau hati para istri, wanita. Karena dilihat IG (Instagram) saya sekali posting bisa jutaan yang lihat,” kata Hotman.

Lagipula, Hotman merasa dirinya sudah cukup populer sehingga tak perlu lagi menjadi politisi ataupun pejabat.

“Kepopuleran saya kadang-kadang setara menteri. Kalau di kawinan, kalau menteri VIP, saya juga VIP. Apa lagi yang saya cari,” kata dia.

Hotman mengatakan, nanti banyak yang sakit hati jika dirinya menjadi politisi. Sebab, gaya bicaranya yang blak-blakan bukan mustahil membuat politisi lain meradang.

Di samping tidak berminat dengan politik, Hotman menganggap pendapatannya akan terjun bebas jika menjadi politisi. Sebagai pengacara, kata dia, pendapatannya bisa ratusan kali lipat dari anggota dewan.

“Dari segi income akan kalah jauh di politik daripada lawyer. Karena saya sangat panen dari segi uang,” kata Hotman.

Selain itu, Hotman merasa pengalamannya selama 35 tahun berkiprah menangani kasus-kasus kakap pun tak ada lagi artinya jika bergabung ke partai politik. “Saya menikmati. Itu kepuasan saya yang tidak bisa ditinggalkan,” kata dia.

Hotman juga tak ingin mencari popularitas dengan menjadi politisi. Saat ini, dirinya merasa sudah cukup terkenal. Pengikut dirinya di media sosial juga banyak.

Hotman mengatakan, akan banyak pihak yang sakit hati jika dirinya menjadi politisi. Sebab, gaya bicaranya yang blak-blakan bukan mustahil membuat politisi lain meradang.

Selain itu, Hotman merasa pengalamannya selama 35 tahun berkiprah menangani kasus-kasus kakap pun tak ada lagi artinya jika bergabung ke partai politik. “Saya menikmati. Itu kepuasan saya yang tidak bisa ditinggalkan,” kata dia.

Share this: