Presiden Bertemu Peserta Musyawarah Besar Pemuka Agama

Share this:
Presiden RI Joko Widodo

“Konflik antarumat beragama biasanya tidak disebabkan oleh faktor agama, tetapi faktor-faktor nonagama seperti, kesenjangan sosial, ekonomi, politik,” kata Din saat berpidato pada pembukaan Musyawarah Besar Pemuka Agama untuk Kerukunan Bangsa di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (8/1).

Musyawarah Besar Pemuka Agama untuk Kerukunan Bangsa membahas tentang sejumlah hal mendasar terkait kerukunan bangsa di Indonesia.

Pertama, pandangan dan sikap umat beragama tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila.

Kedua, pandangan dan sikap umat beragama tentang Bhinneka Tunggal Ika. Ketiga, pandangan dan sikap umat beragama tentang pemerintahan yang sah hasil pemilu demokratis berdasarkan konstitusi,

Keempat, pandangan dan sikap umat beragama tentang prinsip-prinsip kerukunan antarumat beragama. Kelima, pandangan dan sikap umat beragama tentang etika kerukunan intra agama. Keenam, pandangan dan sikap umat beragama tentang penyiaran agama dan pendirian rumah ibadah. Ketujuh, rekomendasi tentang faktor-faktor nonagama yang mengganggu kerukunan antarumat beragama di Indonesia. (md/beritasatu)

Share this: