Terungkap! Sebelum Meninggal, Bripka Arfan Saragih Serahkan Ponsel ke AKBP Yogie Hardiman

Share this:
IST:BMG
Adegan Bripka Arfan Saragih menyerahkan ponsel kepada Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, dalam pra rekonstruksi yang digelar Polda Sumut, Minggu (3/4/2023).

Polda Sumut Dalami Dugaan Keterlibatan Oknum Lain, Kasus Penggelapan Pajak di Samsat Pangururan

Lalu, diperagakan bagaimana ketika Kanit Regident Sat Lantas Polres Samosir menyerahkan satu rangkap laporan dugaan penggelapan pajak ke Kapolres AKBP Josua Tampubolon di ruang kerjanya.

Di bagian lain tampak adegan Kanit Regident, Kasat Lantas dan Kasi Propam menghadapkan Bripka Arfan Saragih kepada Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman.

Dalam pertemuan itu, Bripka Arfan Saragih menyerahkan ponsel kepada Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, kemudian ponsel diserahkan ke Kasi Propam Polres Samosir, AKP Tito.

Pada adegan pra rekonstruksi, penyidik juga memeragakan terkait warga yang membuat laporan polisi tentang dugaan tindak pidana penggelapan uang pajak kendaraan, dengan terlapor atas nama Edgar Tambunan alias Acong cs.

Bukan hanya itu, polisi juga memeragakan ketika seorang saksi melihat langsung Bripka Arfan Saragih mengendarai sepedamotornya melintas dari depan rumah saksi.

Pra rekonstruksi saat Bripka Arfan Saragih mengendarai sepedamotornya melintas dari depan rumah saksi di Pangururan, Kabupaten Samosir, Minggu (3/4/2023).

Pada kasus itu, Anggota Sat Lantas Polres Samosir, Bripka Arfan Saragih diduga menggelapkan uang pajak kendaraan senilai Rp2,5 miliar milik ratusan wajib pajak di Samsat Pangururan, Kabupaten Samosir. Dalam kasus ini, penyidik juga masih mendalami dugaan keterlibatan oknum lainnya.

Penggelapan uang pajak itu diduga terjadi mulai dari tahun 2018. Ternyata, uang pajak kendaraan yang telah dibayarkan ratusan wajib pajak tidak disetorkan ke Dispenda Bank Sumut.

Sementara itu, Bripka Arfan Saragih ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di tebing curam, Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, pada 6 Februari 2023. Bripka Arfan diduga nekat mengakhiri hidup setelah meminum racun sianida.

BacaDaftar Lengkap Mutasi Besar-besaran di Tubuh Polri, 24 Orang Batak

BacaCuti Bersama Lebaran 2023 Bergeser, Jadi Tambah Satu Hari

Tapi, keluarga menduga ada kejanggalan atas kematian Bripka Arfan Saragih. Keluarga Bripka Arfan lalu mengadukan kasus itu ke Polda Sumut.

Belakangan, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menarik seluruh penyidikan kasus kematian Bripka Arfan Saragih hingga kasus penggelapan uang pajak tersebut.

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: