Geger Kematian Bripka Arfan Saragih di Samosir, Ada Sianida dan Perkara Penggelapan Pajak

Share this:
BMG
Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman menggelar konferensi pers di Mako Polres Samosir, Selasa (14/3/2023). (Insert) alm Bripka Arfan Saragih.

Kerabat Tak Terima Arfan Dibilang Bunuh Diri

Sementara, ahli digital forensik menyatakan bahwa ditemukan jejak digital di handphone milik korban, yaitu pencarian di Google tentang sianida, racun tikus, potas, dan beberapa ayat Alkitab tentang penyemangat.

Namun tidak ditemukan riwayat pemesanan sianida itu darimana. Ahli digital forensik juga tidak menjelaskan riwayat-riwayat komunikasi yang terdapat dalam handphone tersebut.

Suasana pilu juga terlihat saat konferensi pers berlangsung.

Kedua orangtua dan istri almarhum Arfan Saragih tampak hadir dan bercurah air mata. Saat memasuki halaman Mako Polres Samosir, ibunda Arfan memeluk foto almarhum. Mereka menangis histeris sambil menyebut-nyebut nama Arfan. Mereka meneriakkan, tidak terima atas kematian Arfan yang dikatakan karena bunuh diri.

Pasca kematian korban, beberedar kabar bahwa korban diduga termasuk dalam komplotan pelaku penggelapan pajak di Samsat Samosir yang jumlahnya mencapai Rp2,5 miliar.

Orangtua dan istri alm Bripka Arfan Saragih saat memasuki di Mako Polres Samosir, Selasa (14/3/2023).

BacaMayat Wanita Baju Serba Biru di Tepian Danau Toba Itu Diduga Dibunuh, Polisi Tunggu Hasil Autopsi

BacaFitri Arni Matondang, Putri Purnawirawan Polri, Dibesarkan dalam Kehidupan Mapan

Namun, belum ada konfirmasi resmi dari kepolisian maupun pejabat Samsat Samosir terkait informasi ini. Pihak kepolisian masih fokus pada penyelidikan kematian korban.

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: