Misteri di Balik Kematian Tak Wajar Nini Iting, Warga Juhar Ginting Takut ke Ladang

Share this:
DOK POSPERA/BMG
Jajaran pengurus Pospera mendatangi Mapolres Karo, Selasa (18/5/2021). Mereka mempertanyakan perkembangan penyidikan kasus kematian tak wajah Nini Iting di perladangan Juma Kersik, Desa Juhar Ginting, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo.

KARO, BENTENGTIMES.com– Penyebab kematian tak wajar Dame Br Ginting usia 80 tahun (warga Karo menyebut: Nini Iting) hingga kini masih misteri. Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan terhadap kematian korban Dame, yang ditemukan meninggal di perladangan Juma Kersik, Desa Juhar Ginting, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo.

Sejak kasus kematian Nini Iting pada Selasa 18 Mei 2021, itu warga Desa Juhar Ginting, dihantui rasa ketakutan. Terutama para lansia (lanjut usia), mereka tidak berani lagi pergi ke ladang, apalagi jika seorang diri.

Mereka masih trauma atas kematian Nini Iting. Khawatir bila kejadian serupa menimpa mereka.

Kondisi ini membuat rasa tidak nyaman bagi warga. Akibatnya, ladang telantar. Terutama, perladangan yang posisinya jauh dari permukiman warga. Mereka lebih memilih meninggalkan ladang daripada setiap hari dihantui rasa ketakutan.

Sementara, pihak Polsek Juhar yang menangani perkara itu hingga kini belum dapat mengungkap penyebab kematian Nini Iting. Semua masih menjadi misteri.

Situasi ini kemudian membuat Pospera (Posko Perjuangan Rakyat) Kabupaten Karo prihatin. Sementara, pihak Polsek Juhar belum ada menemukan titik terang. Sedangkan, waktu sudah lebih dari dua bulan berlalu.

Pospera pun turun melakukan investigasi, mengumpulkan informasi dari warga terkait kasus kematian Nini Iting.

BacaBenarkah 2 Triliun Itu Ada? Berikut Kesaksian Si Cantik Teman Anak Akidi Tio

BacaTKW asal Medan Dibunuh di Malaysia, Terduga Pelaku Masih Tetangga Korban

Dari lapangan, Pospera menilai personel di kepolisian sektor Juhar, tidak propesional. Mereka melihat sama sekali tidak ada keseriusan mengungkap penyebab kematian Nini Iting.

“Keterangan kita peroleh dari masyarakat, menduga ada konspirasi dan atau tindakan ketidakprofesionalan dari Polsek Juhar untuk membiarkan kasus ini tidak terungkap,” kata Ketua DPC Pospera Kabupaten Karo, Julianus Sembiring SPd, kepada BENTENG TIMES, Rabu (4/8/2021).

Bersambung ke halaman 2..

Share this: