Kiat Mudah Agar Anak Tidak Sulit Bangun Sahur

Share this:
BMG
Ilustrasi. Sahur bersama keluarga.

Ayoe juga menyarankan orangtua untuk mulai mengenalkan puasa pada anak sejak usia empat tahun.

Cara mengenalkannya bukan dengan mengharuskan dia berpuasa secara penuh, tapi mengetahui rutinitas puasa seperti sahur pada pagi hari, juga kewajiban untuk menahan haus, dan lapar hingga waktunya berbuka puasa.

Secara perlahan, seiring bertambahnya usia, ajak anak untuk belajar berpuasa mulai dari setengah hari hingga akhirnya bisa berpuasa hingga sehari penuh.

“Sesuaikan sama usia saja, jangan paksa anak yang masih terlalu kecil. Kalau dirasa kuat, tidak apa-apa dilanjutkan untuk berpuasa,” katanya.

Ketika anak sedang belajar puasa, ada kalanya dia akan merasa tergoda untuk berbuka sebelum waktunya.

Untuk anak yang fisiknya sudah kuat untuk belajar puasa, bisa membuat mereka ‘lupa’ dengan rasa lapar dan haus lewat aktivitas-aktivitas menarik dan menyenangkan seperti bermain.

BacaPromo PLN, Tambah Daya Listrik Lebih Murah, Cukup Rp200 Ribu

BacaMantap! Gadis Cilik Asal Karo Masuk 30 Besar Pentas Hafiz Indonesia

Satu hal lain yang tidak boleh dilupakan orangtua adalah mengasosiasikan puasa dan bulan Ramadhan sebagai kegiatan yang menyenangkan karena ada aktivitas seperti shalat tarawih berjamaah di rumah atau buka puasa bersama di rumah bersama orangtua.

Dengan demikian, puasa tidak menjadi beban berat bagi anak dan mereka bisa menjalaninya dengan riang gembira.

Share this: