Mandiri Bersama JKN-KIS, Tidak Perlu Khawatir Jika Tiba-tiba Jatuh Sakit

Share this:
PELITA MONALD GINTING-BMG
Nurhayati Situmeang saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Amanda, Berastagi, Rabu (17/6/2020) lalu.  

KARO, BENTENGTIMES.com– Jatuh sakit ketika mengunjungi kerabat di luar kota bukan lah pertama kali dirasakan Nurhayati Situmeang. Wanita berusia 58 asal Kota Sibolga ini kerap mengalami kondisi daya tahan tubuh turun sehingga dia seringkali keluar masuk rumah sakit.

Baru-baru ini, kota yang dikunjunginya adalah Kabanjahe, Kabupaten Karo, tempat menetap anak dan cucunya. Siapa sangka, di tanah berhawa dingin itu, dia jatuh sakit yang mengharuskannya harus dirawat inap di Rumah Sakit Amanda Berastagi.

Ditemui BENTENG TIMES, Rabu (17/6/2020) lalu, kondisi Nurhayati tampak mulai pulih. Dia menuturkan, kisahnya bersama JKN-KIS.

Ia mengaku memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Sehingga, sering muncul penyakit komplikasi lainnya seperti pusing, sesak nafas, nyeri di dada.

“Seperti yang saya alami kemarin. Baru saja sampai di rumah cucu, saya tiba-tiba sesak nafas,” ujarnya.

Oleh anak dan menantu, dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Amanda.

Meski demikian, dia mengungkapkan tidak perlu khawatir lagi soal biaya jika tiba-tiba jatuh sakit. Dengan adanya BPJS Kesehatan, seluruh biaya perobatannya telah ditanggung.

BacaOperasi Tumor Bebas Biaya dengan JKN-KIS

Bahkan, ia mengaku sudah beberapa kali keluar masuk rumah sakit, baik di rumah sakit yang ada di Kota Sibolga maupun di daerah lain tanpa harus dipusingkan soal biaya perobatan. Boleh dibilang, dia sudah mandiri dalam hal mendapat pelayanan kesehatan.

“Semuanya diterima BPJS. Jadi, saya tidak khawatir kalau masalah biaya. Kekhawatiran saya paling kalau tidak ada yang menjaga, seperti sekarang. Cucu saya sekolah, menantu juga bekerja,” terang Nurhayati.

Di akhir perbincangan, Nurhayati mengatakan, program JKN-KIS sudah sangat bagus. Mulai pelayanannya, hingga kualitas obat-obatan yang dia terima semuanya baik, bahkan cocok dengan dirinya.

BacaOperasi Miom Tak Terkendala karena JKN-KIS

Dari pengalamannya, pelayanan rumah sakit untuk pasien BPJS Kesehatan di mana-mana sama. Artinya, berlaku seluruh Indonesia.

“Alangkah baiknya kalau seluruh masyarakat sadar akan pentingnya program ini, sehingga tidak ada lagi yang menunggak,” pungkas Nurhayati.

Share this: