Liburan ke Sidamanik, Mobil Rombongan asal Balige Terbakar di Simarjarunjung

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Satu unit Minibus Colt T120 BB 1098 EE yang membawa 8 penumpang asal Balige, Kabupaten Toba, terbakar di Jalan Umum Simarjarunjung-Parapat, Nagori Tambun Rea, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Minggu (23/8/2020).

SIMALUNGUN, BENTENGTIMES.com– Satu unit minibus terbakar di jalan umum Simarjarunjung-Parapat, Nagori Tambun Rea, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Minggu (23/8/2020) sore sekira pukul 17.30 WIB.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta.

Informasi diperoleh BENTENG TIMES, sebelum kejadian, minibus Colt T120 bernomor polisi BB 1098 EE itu membawa 8 orang penumpang asal Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, untuk berlibur ke kawasan Kebun Teh Sidamanik, Simalungun.

Setelah menikmati indahnya pemandangan di kawasan wisata itu, rombongan pun berencana kembali ke kampung halaman mereka di Balige.

Lalu, setibanya di lokasi kejadian, satu unit pick up menyalip minibus tersebut. Tujuan sopir pick up menyalip untuk memberitahu Jefri Manuel Siahaan, sopir minibus, bahwa bagian bawah mobillnya sudah terbakar.

Mendengar itu, pria 20 tahun tersebut langsung menghentikan laju minibusnya. Jefri pun mengecek bagian bawah mobil itu. Benar saja, api sudah menjalar di sana.

Pria asal Sibuntuon, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, itu pun menyuruh seluruh penumpang turun. Api yang menyambar tangki bahan bakar mobil seketika membesar. Meski sudah dicoba memadamkan api dengan air seadanya, namun tetap tak berhasil.

BacaKebakaran Kapal Tanker di Belawan, 12 Pekerja Terluka

Api yang cukup besar pun menghanguskan mobil tersebut.

Kapolsek Sidamanik Iptu Elly Nababan membenarkan kejadian itu. Menurut sopir minibus, sambung Elly, api tersebut berasal dari platina busi mobil.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu,” jelas Elly.

BacaKecelakaan Kapal di Perairan Laut Sibolga, Dua Meninggal Dunia, Enam Luka-luka

Elly menambahkan, sopir minibus juga sudah membuat surat pernyataan tidak menuntut atas kejadian tersebut.

“Sopir minibus tidak membuat laporan pengaduan karena kerugiannya hanya satu unit mobil saja,” pungkas Elly.

Share this: