Pandemi Belum Berakhir, 32 Tenaga Medis Puskesmas Berastagi Mogok Kerja

Share this:
ERIANTO PERANGINANGIN-BMG
Kepala Puskesmas Berastagi dr Rahmenda Sembiring saat berbincang dengan sejumlah awak media, Kamis (30/7/2020).

Keluhan lain menyangkut pendelegasian tugas dinilai tidak jelas. Sehingga, dalam melakukan pekerjaan sebagai perawat maupun bidan jaga, pada sore dan di malam hari, tidak mendapat perlindungan yang jelas.

Mereka mengungkapkan, seluruh ruangan di lantai I dikunci sejak sore dan malam hari. Sehingga, para petugas medis yang berdinas pada sore dan malam hari harus beristirahat di lantai II Puskesmas Berastagi.

Tak hanya itu, mereka juga mempersoalkan hak cuti. Mereka merasa dipersulit saat hendak cuti jika tidak mendapat pengganti.

“Dan, banyak lagi hal-hal yang membuat kami tidak nyaman dan stres bekerja,” ungkap pegawai lainnya seraya menambahkan bahwa mereka telah berkirim surat ke Bupati Karo.

Sementara, Kepala BKD Karo Tommy Heriko M Sidabutar, saat ditemui seusai mengikuti RDP belum dapat memberikan tanggapan lebih jauh. Menurutnya, persoalan tersebut domainnya ada di Kepala Dinas Kesehatan sebagai atasan langsung kepala puskesmas.

BacaBidan THL Dipecat Karena Tidak Ada Surat Izin Kerja: Bagaimana Saya Urus, Ijazah Saya Ditahan

Dia mengungkapkan, kepala dinas kesehatan nantinya akan mempertemukan dua belah pihak, antara kepala puskesmas dengan para petugas medis Puskesmas Berastagi.

“Kalau memang sudah menyinggung ke ranah hukuman sedang atau berat, kita akan buat tim,” ujarnya.

Share this: