Pengalaman Tak Terlupakan, dari Lahiran Sampai Operasi Usus Buntu Tanpa Biaya

Share this:
PELITA MONALD GINTING-BMG
Harli Fitriani, seorang ibu rumah tangga. Peserta JKN-KIS ini baru saja melakukan operasi usus buntu.

KARO, BENTENGTIMES.com– Harli Fitriani (43), seorang ibu rumah tangga yang sudah merasakan langsung manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Dia adalah peserta JKN-KIS dari segmen Peserta Penerima Upah (PPU) sejak era PT Askes.

“Sudah beberapa kali lah saya pakai kartu ini (KIS). Pertama, waktu melahirkan anak keempat di Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi. Paling baru, saya baru saja selesai operasi usus buntu, tanggal 9 Oktober 2019 lalu, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSU) Kabanjahe,” ujar Harli, saat ditemui di kediamannya di Berastagi, Karo, pada Kamis (28/11/2019) lalu.

Menurut Harli, pelayanan kesehatan yang didapatkannya dengan menggunakan KIS merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Selain usus buntunya yang sudah sembuh, ia juga merasa seperti berada di tengah keluarga ketika dirawat oleh perawat di rumah sakit.

Alhamdulillah, operasi usus buntu saya berjalan lancar. Tidak ada biaya yang saya keluarkan. Perawatnya sangat ramah dan cekatan. Seperti berada di rumah sendiri,” ungkap ibu dari tiga orang anak ini.

Sekarang, Harli dapat tidur nyenyak. Kalau tidak, dia merasakan sakit di perut bawah sebelah kanan setiap malam.

BacaPesan Cerdas Pensiunan TNI AD, Jangan Karena Ada JKN-KIS Lalai Jaga Kesehatan

BacaIRT Ini Tak Ragu Pakai JKN-KIS Saat Lahiran Putra Ketiganya

Di akhir perbincangan dengan Tim Media, Harli menyampaikan harapannya agar pemerintah dan BPJS Kesehatan terus kompak bersinergi dalam menjalankan Program JKN-KIS ini demi menjamin kesehatan masyarakat tanpa pandang bulu.

“Saya yakin pemerintah sudah berupaya maksimal dalam menjalankan program ini. Begitu pula dengan BPJS Kesehatan. Kalau masih ada beberapa masyarakat yang merasa belum puas, saya rasa kita tidak bisa mengambilnya secara keseluruhan, namun harus melihat kasus per kasus. Tetap semangat, semoga kelak semua masyarakat Indonesia tanpa terkecuali dapat bersatu dengan ikhlas membantu satu sama lain,” tandasnya.

Share this: