Kematian Tragis Sang Kepala Desa di Sibolangit, Istri Digugat Cerai, Parang Menancap di Dada
- BENTENGTIMES.com - Senin, 11 Nov 2019 - 12:28 WIB
- dibaca 879 kali
Sementara, pemilik rumah Hotman Manullang pun tiba di lokasi. Hotman tiba hampir bersamaan dengan Karokaro, abang kandung Relly Kemit. Namun, sikap Karokaro yang selama ini diketahui tinggal di kawasan Perumnas Simalingkar, Medan, sempat mengundang perhatian warga komplek.
Karokaro berkali-kali memekikkan hujatan pada Hotman Manullang. Abang kandung korban bahkan sama sekali tidak peduli meski polisi sudah berusaha menenangkannya.
Karokaro sangat terpukul atas kematian adiknya. Ia bahkan seperti menyalahkan Hotman Manullang atas kematian adiknya.
“Udah puas kau? Sudah mati adikku, itu! Di depan hakim kau bilang, aku yang jamin keselamatannya. Ngeri kali si Gayus ini!” ujarnya sembari berurai air mata.
Tak Ingin Pulang Setelah Gugat Cerai Istri
Sementara, Hotman Manullang menuturkan bahwa ia sendirilah yang mengizinkan kliennya Relly Kemit tinggal sementara di rumahnya. Hotman memersilahkan tinggal di rumahnya karena Relly Kemit mengaku tidak ingin pulang ke kampung halamannya. Ketepatan kata Hotman, saat ini dia sedang menangani kasus gugatan perceraian yang diajukan Relly Kemit kepada istrinya.
Baca: Pembunuhan di Medan, IRT Ditemukan Tewas, Tangan Terikat-Mulut Disumpal
Sebagai pengacara, Hotman mengaku tidak ingin langsung menuruti kemauan kliennya untuk bercerai. Perlahan, ia memulai mencari tahu sebab musabab sehingga kliennya menggugat cerai istri.
“Sebagai pengacara, kita kan ingin jalur damai dulu. Langkah pertama, saya menjumpai keluarganya. Mencari tahu bagaimana sebenarnya (persoalan antara kliennya dengan tergugat, red). Tetapi proses itu belum selesai, nggak berapa lama terjadi lah seperti ini,” sesal Hotman.