Hadir di Musrenbang Kecamatan Kabanjahe, Ini Pesan Penting Bupati Karo

Share this:
PELITA MONALD GINTING-BMG
Bupati Karo Terkelin Brahmana saat menghadiri Musrenbang Tingkat Kecamatan Kabanjahe, bertempat di Kantor Dinas Perkim, Kelurahan Gung Negeri, di Kabanjahe, Kamis (31/1/2019).

KARO, BENTENGTIMES.com– Bupati Karo Terkelin Brahmana menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Kabanjahe, Kamis (31/1/2019) pukul 10.40 WIB. Dalam acara yang berlangsung di Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim), Kelurahan Gung Negeri itu, Terkelin menyampaikan isu penting dan menjadi prioritas yang wajib dilakukan para kepling dan masyarakat.

“Supaya memasukkan program terkait masalah kebersihan, drainase atau parit, dan lokasi pembuangan air. Hal ini saya ungkit ulang (disampaikan kembali, red), karena ini adalah pesan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI (Kemenko Maritim) beberapa minggu lalu di Balige, terkait kabupaten sekitar Danau Toba sebagai KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional),” ujar Terkelin.

Ia berpesan agar seluruh stakeholder, mengutamakan agenda kebersihan. Sebab bila lingkungan tidak bersih maka akan timbul penyakit.

Kepala Bappeda Karo Nasib Sianturi yang turut hadir dalam musrenbang tersebut menyampaikan target connecting drainase tuntas pada tahun 2020. Setiap parit, satu sama yang lainnya berhubungan dan jelas pembuangannya.

“Begitu pun saya mengharapkan para kepling berperan aktif mempersatukan masyarakat,” imbuhnya.

BacaPariwisata Danau Toba akan Dapat Kucuran Dana dari Singapura

Hal senada disampaikan Kepala Perkim Chandra Tarigan. Ia menuturkan, segera melakukan survei lokasi saluran air yang sumbat dan tergenang. Maka dari itu, dia berharap kerja sama para kepling (kepala lingkungan) melakukan pendataan terhadap lokasi saluran air.

“Tolong didata, kemudian kirim ke kami, agar dapat ditindaklanjuti. Sebab, ada anggaran untuk itu di Dinas Perkim,” ungkapnya.

BacaWow! Sampah di Danau Toba akan Jadi Bahan Baku Pengganti Aspal

Solusi sementara terkait saluran air yang tersumbat, lanjut Chandra, seluruh kepling turut serta melibatkan masyarakat terutama warga yang tidak keberatan bila tanahnya dijadikan saluran buangan air. Kemudian membuat sumur serapan dan biopori di area yang rawan terjadi genangan air.

Turut hadir dalam Acara Musrenbang Tingkat Kecamatan Kabanjahe tersebut, Anggota DPRD Karo Mansur Ginting, Kadis Kesehatan Karo drg Irna Safrina Meliala, Camat Kabanjahe Frans Leo Surbakti SSTP, Lurah Gung Negeri, dan para Kepling I sampai X dan tokoh masyarakat.

Share this: