Beredar Meme: Prabowo Saja Buktikan Dia Umroh, Masa Edy Rahmayadi Tidak?

Share this:
Meme yang beredar di Facebook yang menunjukkan cuplikan berita dan foto umroh Prabowo Subianto, yang dibandingkan dengan umroh Edy Rahmayadi.

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang tak kelihatan sejak tanggal 17 hingga 25 Mei 2018 akibat diduga terserang stroke, yang kemudian dibantah oleh Edy sendiri bahwa dia tak kelihatan karena pergi umroh, jadi perbincangan hangat di media sosial (medsos).

Dari penelusuran BENTENGTIMES.com, banyak meme beredar di Facebook yang membandingkan keberangkatan Edy Rahmayadi umroh ke Tanah Suci, seperti yang dikatakannya, dengan keberangkatan Prabowo Subianto beserta sejumlah tokoh lain, umroh ke Tanah Suci Mekkah.

Salah satu meme, yaitu dimana Prabowo Subianto dan Amien Rais serta sejumlah tokoh lain tengah mengenakan pakaian ihram berfoto bersama dengan latar belakang ka’bah yang diberikan caption “BUKTI UMROH”.

(BACA: Jika Benar Pergi Umroh, Edy Rahmayadi Diminta Tunjukkan Visa ke Publik)

Pada meme yang lain, ditayangkan salah satu pemberitaan dari media nasional tentang rencana kepergian pimpinan partai politik untuk umroh ke Tanah Suci Mekkah, dan di sebelah foto cuplikan pemberitaan tersebut ada foto mereka sedang berada di Mekkah.

Kemudian foto ini dibandingkan dengan foto yang lain, juga foto cuplikan pemberitaan media nasional tentang pernyataan Edy Rahmayadi yang pergi umroh, namun di sebelahnya tidak ada foto dirinya sedang berada di Tanah Suci Mekkah, seperti foto Prabowo dan Amien Rais, malah sebuah tulisan yang menyatakan agar Edy menunjukkan bukti dirinya pergi umroh, baik itu bukti foto umroh, visa umroh atau tiket ke Saudi.

Bahkan, pada tulisan di meme tersebut juga menyebutkan bahwa Edy Rahmayadi pergi ke Malaysia pada 21 Mei 2018 dengan nomor penerbangan MH 861, kursi 001C dan kembali pada 26 Mei 2018 dengan nomor penerbangan MH 864, kursi 001C.

Bahkan, beredar tampilan web Sistem Informasi Pengawasan Terpadu Umroh dan Haji (Sipatuh) Kementerian Agama Republik Indonesia antara tanggal 17 hingga 25 Mei, dan tak terlihat nama Edy Rahmayadi di tampilan web tersebut.

Diketahui bahwa siapa saja yang berangkat umroh atau haji ke Tanah Suci Mekkah, namanya harus terdaftar dalam Sipatuh Kemenag RI dan masing-masing jamaah akan diberikan PIN Sipatuh.

Sebelumnya, Direktur Perusahaan Travel Umroh PT Arrahman Berkah Ustad Ade Darmawan mengatakan bahwa dirinya tak menemukan satu pun bukti bahwa Edy Rahmayadi benar pergi umroh. Ade Darmawan menyarankan agar sebaiknya Edy Rahmayadi memperlihatkan dokumen visanya ke publik bila memang dia pergi umroh, itu pun belum bisa ditunjukkan hingga saat ini.

Kata Ustad Ade, terdapat tiga grup WhattsApp sebagai wadah para pelaku usaha travel umroh untuk saling tukar informasi, yakni grup Saudi KNO, AMTAS dan Umroh GA Medan. Dan, setiap perusahaan bergabung di salah satu grup termasuk PT Arrahman miliknya.

Biasanya, setiap perusahaan yang memberangkatkan rombongan ibadah umroh selalu memampangkan foto seluruh jamaah di grup WhattsApp tersebut. Dari situ akan terlihat siapa saja yang ikut berangkat ke Mekkah.

Menanggapi ini, Timses (Tim sukses) calon Gubsu-Wagubsu Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah (Eramas) mempertanyakan motif ucapan Ustad Ade Darmawan yang mempertanyakan kebenaran Edy Rahmayadi pergi umroh ke tanah suci.

“Beliau (Ade Darmawan) ustad atau Juper (juru periksa), ” kata Anggota Timses Eramas, Asril, Kamis (31/5/2018).

Menurutnya, jika Ustad Ade memang benar sebagai pemuka agama yang baik, seharusnya dia paham atau mengerti bahwa ibadah itu bukan untuk dipamerkan. “Memamerkan visa umroh ke publik itu namanya riya,” tegasnya.

Dan, menanggapi ini, karena hingga saat ini bukti visa umroh, tiket ke Saudi dan nomor PIN Sipatuh tak juga bisa ditunjukkan Edy Rahmayadi yang mengaku bahwa dia benar-benar pergi umroh, Ustad Ade Darmawan meminta agar Edy Rahmayadi melaksanakan sumpah Mubahalah, karena ini menyangkut aqidah.

“Ya kalau mereka merasa itu benar, ya silahkan melaksanakan sumpah Mubahalah,” ujar Ustad Ade Darmawan kepada BENTENGTIMES.com, Minggu (3/6/2018).

Share this: