Jika Benar Pergi Umroh, Edy Rahmayadi Diminta Tunjukkan Visa ke Publik

Share this:
Ustad Ade Darmawan

SIANTAR, BENTENGTIMES.com – Direktur perusahaan travel umroh PT Arrahman Berkah Ustad Ade Darmawan mengatakan, sebaiknya Edy Rahmayadi memperlihatkan dokumen visanya ke publik bila memang dia pergi umroh, seperti yang disampaikan sebelumnya.

Maka dengan demikian, warga Sumut, khususnya Kota Medan, tidak ada lagi yang berpikir bahwa akhir-akhir ini dia menderita stroke sebagaimana ramai dipergunjingkan publik, melainkan menunaikan ibadah umroh di tanah suci Mekkah.

(BACA: Jamaah Umroh Djoss Doakan Kemenangan Djarot-Sihar)

Kepada BENTENGTIMES.com ketika dikonfirmasi via telepon selularnya, Kamis (31/5/2018), Ustad Ade menyatakan tanggal 24-29 Mei lalu dia juga melaksanakan umroh bersama 40 ulama dari berbagai daerah di Sumut.

Ustad Ade menyebutkan, terdapat tiga grup WhattsApp sebagai wadah para pelaku usaha travel umroh untuk saling tukar informasi, yakni grup Saudi KNO, AMTAS dan Umroh GA Medan. Dan, setiap perusahaan bergabung di salah satu grup termasuk PT Arrahman miliknya.

Nah, biasanya setiap perusahaan yang memberangkatkan rombongan ibadah umroh selalu memampangkan foto seluruh jamaah di grup WhattsApp tersebut. Dari situ akan terlihat siapa saja yang ikut berangkat ke Mekkah.

(BACA: 40 Ulama Berangkat Umroh, Berdoa agar Sumut Dipimpin DJOSS)

Tapi, lanjut Ustad Ade, jika ditelusuri dalam grup WhattsApp, di mana terdapat sejumlah foto keberangkatan rombongan umroh, tidak satupun ada terlihat foto Edy Rahmayadi di dalamnya.

Padahal, menampangkan foto seluruh peserta umroh itu selalu dilakukan. Termasuk ketika mereka berangkat pada 24 Mei 2018. Pada tanggal 25 Mei, Ustad Ade menshare foto-foto mereka ke grup dan langsung muncul balasan foto-foto ketika H Anif memberangkatkan orang lain umroh, namun sama sekali tidak ada melihat ada Edy Rahmayadi disebutkan berangkat umroh ke Mekkah.

Padahal, para pemilik perusahaan travel yang tergabung di grup kebanyakan pendukung Eramas.

(BACA: Edy Rahmayadi Menghilang, Tersebar Kabar Dia Terserang Stroke)

Lebih lanjut Ustad Ade menjelaskan, setiap orang berangkat umroh akan terdaftar di Sipatuh, web resmi Kemenag untuk mengecek status keberangkatan umroh ke tanah suci Mekkah.

“Nah sekarang, ada gak PIN Sipatuhnya? Berangkatnya kapan, naik pesawat apa dan mondok di hotel mana. Itu paling konkret dan sebaiknya dibeberkan ke publik,” ujarnya.

(BACA: Allahu Akbar! Modal 5 Ayam, Suciati Wujudkan Mimpi Bangun Masjid Megah)

Berbeda dengan keberangkatan Musa Rajeckshah atau Ijeck pada 20 Maret lalu. Saat itu Ade juga berangkat umroh, dua hari sesudah Ijeck atau tanggal 22 Maret. Bahkan ketika itu mereka ada berpapasan dengan Ijeck dan timnya saat melakukan satu ibadah di Mekkah.

Ustad Ade sendiri mengaku sudah mengecek ke sejumlah travel penyelanggara umroh dan tidak seorang pun yang membenarkan Edy Rahmayadi berangkat umroh.

Berdasarkan fakta tersebut, sambung Ustad Ade, kuat dugaan jika Edy tidak benar melakukan ibadah umroh.

“Jadi sangat berdasar jika warga ragu bahwa Pak Edy melakukan umroh, saya berani katakan seperti itu,” terangnya.

Sebelumnya, Edy Rahmayadi pada acara buka puasa bersama di kediamannya di Jalan Karya Amal/Karya Bakti, Medan Johor, Rabu (30/5/2018), menegaskan, jika dirinya dalam keadaan sehat selama menjalani ibadah puasa. Edy menepis rumor yang beredar kalau dirinya jarang muncul selama Ramadan dikarenakan mengalami stroke.

(BACA: Dikabarkan Terserang Stroke, Edy Rahmayadi Muncul di Laga PSMS vs Arema)

“Lihat ini, saya sehat, lihat. Jadi jangan bilang saya stroke,” ujar Edy sambil meninju-ninju kedua tangannya ke arah bawah sambil tersenyum di hadapan Sekretaris Golkar Sumut Irham Buana Nasution, Ketua Hanura Sumut Kodrat Shah dan tamu yang hadir.

Dia juga menyampaikan bahwa selama bulan puasa dirinya jarang tampil ke tengah masyarakat karena sedang melaksanakan ibadah umroh bersama istrinya, Nawal Lubis.

Bahkan sepulang dari Umroh, Edy mengaku dirinya langsung menonton laga PSMS versus Arema Malang di Stadion Teladan yang dimenangi PSMS Medan dengan skor 2-0.

Oleh karenanya Edy sangat menyayangkan adanya informasi yang mengatakan dirinya sedang menderita stroke. Meskipun mengaku tidak terlalu mempersoalkan tudingan tersebut, Edy mengingatkan agar si pembuat fitnah segera bertaubat.

Share this: