Demi DJOSS, Anggota DPR RI asal Medan Ini Balik Lagi Jadi Dokter

Share this:
Sofyan Tan

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Ratusan warga ikuti Bakti Sosial (Baksos) Djoss bersama Sahabat Sahabat dr Sofyan Tan, di Kantor PAC PDI Perjuangan Kecamatan Patumbak, Jalan Pertahanan, Patumbak, Deli Serdang, Minggu (6/5/2018).

Sofyan Tan dalam kesempatan itu mencoba mempraktekkan ilmu kedokterannya yang selama ini belum pernah dipraktekkan.

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan terlihat gregetan saat melihat alat-alat kedokteran terletak di atas meja. Dengan sigap pria lulusan Kedokteran Universitas Methodist Indonesia itu mengambil tensimeter dan stetoskop untuk memeriksa calon pasiennya.

“Saya masih bisa nyuntik loh,” kata Sofyan Tan disambut tawa pengurus dan kader PDI Perjuangan dan warga yang ingin berobat.

(BACA: Hadiri Pemeriksaan Kesehatan, Happy Farida: Warga Harus Sehat Semua)

Pasien pertama Sofyan Tan adalah Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara Soetarto. Setelah diperiksa dengan tensimeter dan stetoskop, Sofyan Tan pun mengatakan tensinya normal, tidak tinggi dan tidak pula rendah. “Wah hebat ini 115 tensinya, sehat,” ujarnya.

Soetarto pun menimpali ternyata dokter politik masih bisa juga memeriksa. Usai Soetarto, giliran senioren PDI Perjuangan Deli Serdang Sabar Bangun yang diperiksa. Kali ini memeriksanya lebih lama dan serius.

Wajahnya sedikit berkerut mencoba memeriksanya berulang-ulang. Hasilnya sama, tensi darahnya tergolong tinggi. “Mungkin faktor usia,” ujar Sofyan Tan.

(BACA: Kawan DJOSS Gelar Periksa Kesehatan dan Mata Gratis di Tanjungpura)

Anggota Komisi X DPR RI ini menyebutkan, belasan doter umum dan dokter gigi mereka turunkan ke Patumbak untuk melayani pemeriksaan kesehatan masyarakat lengkap dengan obat-obatan yang diberikan gratis.

Baksos tersebut digelar sebagai wujud implementasi visi misi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (DJOSS).

DJOSS menginginkan kesehatan gratis bagi rakyat bagian dari program utama. Jika selama ini Kartu Indonesia Sehat yang ditanggung APBN tidak dapat menjangkau semua masyarakat miskin, maka harus ada Kartu Sumut Sehat yang dapat melindungi warganya. Bukan tidak mungkin itu dilakukan mengingat Djarot sudah pernah merealisasikannya di DKI Jakarta.

Tidak bisa dipungkiri, menurut Sofyan Tan, masih banyak warga yang membutuhkan perlindungan kesehatan gratis. Masih ada warga kurang mampu yang belum terdata dengan baik untuk masuk dalam BPJS. Karena itu kartu Sumut Sehat diperlukan.

Plh Ketua DPC PDI Perjuangan Deli Serdang Drs Soetarto MSi mengatakan, Baksos DJOSS yang dilakukan saat ini bagian dari implementasi visi misi Calon Gubernur Sumut nomor urut 2 Djarot-Sihar yang peduli terhadap kesehatan masyarakat. Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan langsung dekat dengan rakyat adalah program strategis yang akan dilakukan secara berkelanjutan.

“Kita ingin mengejewantahkan apa yang jadi visi misi Djoss yakni peduli pada kesehatan,” ujar Soetarto didampi Ketua PAC PDI Perjuangan Patumbak Elfin Sijabat.

Tampak salah seorang warga, Suriat, warga Pasar V, Patumbak, ikut dalam baksos. Dia menderita lumpuh di tubuh bagian kiri sejak 6 tahun lalu karena stroke. Dengan tongkat berkaki tiga, dia berjalan menyeret kaki kiri sambil dipapah oleh temannya.

Meski sudah lumpuh, Suriat mengaku selalu berupaya hadir dalam setiap kegiatan yang diadakan PDI Perjuangan. Karena dia sudah sejak lama mengagumi sosok Soekarno dan Megawati.

Usai berobat Suriat mengaku bersyukur karena bertemu langsung Sofyan Tan dan dijanjikan akan diberikan kursi roda untuk memudahkannya dalam beraktifitas.

Salah satu tim dokter, dr Alfinyanto Utama menyebutkan, umumnya pasien yang dia tangani mengeluhkan asam urat, kaki kebas-kebas dan darah tinggi.

Selain diberikan obat sesuai dengan diagnosa, masyarakat juga dianjurkan untuk menjaga pola hidup sehat, seperti untuk yang asam urat menghindari mengkonsumsi kacang-kacangan dan jeroan dan untuk yang darah tinggi mengurangi makan yang asin-asin.

Share this: