PCR Berbayar: Ada Istilah Silver, Gold, Platinum Bikin Mafia Kesehatan Untung Besar

Share this:
BMG
M Harizal, Wakil Ketua Repdem Sumatera Utara.

Maka dari itu, menurut Rizal, pemerintah dalam hal ini Pemprov Sumut harus menyiapkan alat tes PCR yang memadai di setiap kabupaten/kota hingga ke puskesmas-puskesmas agar dapat melayani seluruh masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan dan atau deteksi infeksi virus corona.

“Sehingga masyarakat tidak perlu antre berhari-hari karena alat terbatas, yang sering membuat mereka tidak punya banyak pilihan sehingga harus ikut tes PCR berbayar, karena kebutuhan dan lain hal,” sebut Rizal.

“Soal anggaran dari mana, Pemprov Sumut tidak usah diajari lagi,” kata Rizal.

Dan, sikap itu sejalan dengan pernyataan Depan Pimpinan Nasional Repdem, menuntut agar tes PCR disediakan oleh negara secara gratis.

Sudah Divaksin, Tapi Gagal Administrasi

Selain itu, Rizal juga menyoroti kinerja Pemerintah Propinsi Sumatera Utara yang terkesan gagap dan hanya ingin menunjukkan kerja demi tampilan, tapi gagal secara administrasi dalam melakukan vaksinasi terhadap warganya.

BacaKeringanan Kredit dari Jokowi hingga 40 Ton Alkes Bantuan China

BacaWisata ke Samosir Harus Pakai PCR/Rapid Test? Ini Jawabannya…

Hal itu terungkap dari beberapa pengaduan masyarakat dan pengecekan langsung ke lapangan oleh para aktivis Repdem Sumatera Utara.

Bersambung ke halaman 3..

Share this: