Pesona Humbahas Bukti Pemkab Peduli Pelestarian Budaya

Share this:
Bupati Humbahas mengunjungi stand-stand UKM pada acara Pesona Humbahas sebagai ajang promosi wisata daerah itu.

“Jadi budaya di Humbang Hasundutan luar biasa, tinggal bagaimana cara mengembangkan dan mempromosikannya. Kekayaan alam ini harus dijaga dengan baik. Mendukung pariwisata ini, akan dibangun akses jalan lingkar di kawasan Danau Toba Baktiraja. Sebagian sudah terbangun. Selain akses jalan dan wisata alam yang sudah ada, kebersihaan juga suatu keharusan yang serius dijaga sehingga wisata alam ini bisa dijual ke tingkat internasional,” ujarnya.

Dikatakan, pengembangan dan promosi potensi pariwisata ini untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Humbang Hasundutan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sehingga sangat diharapkan peran serta seluruh elemen masyaraat untuk pengembangan dan promosi wisata tersebut.

“Begitu juga wisata alam Sipinsur yang berada di Desa Pearung, Kecamatan Paranginan, sangat diharapkan dukungan seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan Sipinsur sebagai dataran tinggi terpopuler pada anugerah pesona Indonesia tahun 2018 ini,” ujarnya.

Sementara, Kadis Pariwisata Humbahas Hotmaida Dina Uli Butarbutar MT mengatakan, pesona Humbahas ini diselenggarakan untuk mempromosikan potensi-potensi pariwisata, menarik minat wisatawan, mendorong dan meningkatkan semangat masyarakat untuk lebih peduli dan cinta pada bidang pariwisata. Kemudian, mencari bibit-bibit potensial di bidang seni budaya dan olahraga.

Beragam kegiatan yang dilaksanakan dalam acara pesona Humbahas, antara lain Humbahas Got Talent, lomba cipta lagu Humbang Hasundutan dan Bakkara Cross Country. Peserta lomba ini bukan hanya datang dari Sumatera Utara tapi ada dari Jayapura, Jakarta Selatan, juga dari Cilacap Utara.

Selama pelaksanaan Pesona Humbahas yang berlangsung 4 hari ini, para pengunjung dihibur para artis lokal dan artis ibukota, antara lain Erick Sihotang. Selain mempromosikan wisata, dalam pesona Humbahas itu juga ditampilkan produk-produk UKM (usaha kecil menengah) dari setiap kecamatan.

Share this: