Kemenangan Djarot-Sihar Barometer untuk Kemenangan Jokowi 2 Periode

Share this:
ARIS-BENTENGTIMES.com
Dengan mengenakan gotong, Djarot Saiful Hidayat disambut warga dan Relawan Simalungun Pro DJOSS Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, Senin (16/4/2018).

DELI SERDANG, BENTENGTIMES.com – Kedatangan Djarot Saiful Hidayat ke Desa Bangun Purba, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, untuk bersilaturahmi dengan kelompok relawan Djarot Sihar yang mengatasnamakan dirinya sebagai Simalungun Pro DJOSS.

Kedatangan Djarot ke Desa Bangun Purba ini disambut dengan tarian Tolu Sahundulan dari putri- putri Simalungun daerah Bangun Purba.

H Idris Sinaga selaku ketua relawan mengungkapkan bahwa pilihan mereka untuk mendukung Djarot-Sihar dalam Pilgubsu dikarenakan kinerja dari pasangan ini sudah pernah terbukti karena sudah pernah memimpin sejumlah daerah sebelumnya.

Djarot Saiful Hidayat menyapa pedagang dalam kunjungannya ke Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, Senin (16/4/2018).

“Bapak Djarot sudah terbukti sebagai pemimpin yang amanah karena terbukti kinerja di Kota Blitar sebagai walikota dan pernah menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya,” ungkapnya.

“Oleh karena itu maka tagline pasangan Djoss yang ingin mengubah stigma Sumut dari semua urusan mesti uang tunai menjadi semua urusan mudah dan transparan, itu sangat realistis, melihat hasil kinerjanya selama memimpin Blitar dan DKI Jakarta. Oleh karena itu kami merasa terpanggil untuk memenangkan DjOSS pada 27 Juni mendatang,” lanjutnya.

Tak hanya itu, menurutnya, Simalungun Pro DJOSS tidak hanya berasal dari masyarakat yang beretnis Simalungun saja, namun juga seluruh suku yang ada di Sumatera Utara.

Djarot Saiful Hidayat menyapa pedagang dalam kunjungannya ke Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, Senin (16/4/2018).

“Kita tidak hanya dari Simalungun saja, namun juga berasal dari suku Karo, Jawa, Toba, Pakpak dan suku-suku lainnya yang ada di Simalungun,” ujar Idris.

Sementara, Djarot mengungkapkan bahwa pilihan untuk mau hijrah ke Sumatera Utara adalah untuk membangun Sumatera Utara menjadi sebuah provinsi yang disegani ke depannya.

“Kita ingin menjadikan sumatera Utara yang hebat, Sumatera Utara yang maju baik dari segi infrastruktur dan sumber daya manusianya,” ungkap Djarot.

Tak hanya itu, Djarot juga mengatakan bahwa dia tidak akan menjadi menteri di periode ke 2 kepemimpinan Jokowi nantinya.

“Kontrak saya bersama rakyat Sumatera Utara selama 5 tahun ke depan untuk menjadikan Sumatera Utara yang hebat,” ujarnya.

Djarot Saiful Hidayat berfoto bersama putri Simalungun yang mempersembahkan Tortor dalam kunjungannya dengan Relawan Simalungun Pro DJOSS Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, Senin (16/4/2018).

“Namun demikian, kita harus ucapkan terima kasih kepada penyebar isu tersebut karena sudah mendoakan Pak Jokowi untuk kembali terpilih menjadi Presiden diperiode 2019-2024 mendatang,” ujarnya.

Namun demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta kepada seluruh pendukungnya untuk bekerja lebih keras turun ke masyarakat agar dapat memenangkan Pilgubsu 2018 ini.

Menurut peraih penghargaan kepala daerah terbaik pada 2008 itu, kemenangan di Pilkada 2018 mendatang merupakan barometer untuk pemilu 2019 mendatang khususnya untuk menghantarkan Presiden Jokowi kembali memimpin Indonesia di periode 2019-2024.

“Kemenangan di Pilgub ini akan menjadi langkah maju kita untuk kembali memenangkan Presiden Jokowi untuk periode 2019-2024 mendatang,” tutupnya.

Share this: