Di Nisel, Djarot Cerita Soal Ajaran dan Perjuangan Bung Karno

Share this:
ARIS-BENTENGTIMES.com
Djarot Saiful Hidayat memberikan sambutan dalam acara GMNI Cabang Nias Selatan.

NISEL, BENTENGTIMES.com – Saat memberikan kata sambutan pada acara temu ramah alumni dan kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Nias Selatan, Djarot Saiful Hidayat menceritakan bagaimana ajaran Bung Karno.

Djarot mengatakan bahwa ajaran Bung Karno yang dikenal dengan Marhaenisme, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Pancasila.

“Marhaenisme itu trisila dan menjadi kesatuan yang tak terpisahkan dari Pancasila serta ekasila yakni gotong royong,” ujarnya pada acara yang digelar di Jalan Narinari, Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Senin (9/4/2018).

Pada kesempatan itu, Djarot juga menghubungkan ajaran Bung Karno dengan keadaan dewasa ini, dimana ajaran yang dikumandangkan Bung Karno saat 1 Juni 1945 itu dijewantahkan dalam ranah trisakti.

“Trisakti itu berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkpribadian di bidang kebudayaan,” ungkapnya.

Djarot memberikan contoh, salah satu wujud nyata yang pernah ia kerjakan untuk mengamalkan ajaran Bung Karno pada saat menjadi Walikota Blitar.

“Di sana saya tidak mengizinkan pembangunan mall karena ekonomi rakyat akan mati. Fast food juga dibatasi,” tambahnya.

Pada akhir sambutannya, Djarot mengajak semua alumni GMNI untuk mengajak masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam pilkada.

Share this: