Hina Ketum PPP karena Usung Djarot-Sihar, Penulis Ditangkap

Share this:
Asyari Usman, mantan jurnalis disel akibat menyebut Ketua Umum PPP Romi politisex dan vendor setelah mengusung Djarot Sihar di Pilgub Sumut.

Bahkan, kata dia, Asyari tidak tahu bahwa dirinya akan diperiksa atas laporan kuasa PPP Romahurmuziy alias Romi.

“Tidak ada (surat panggilan). Dia juga nanya ke saya, kok langsung klarifikasi tidak ada panggilan,” ujar Mahendradatta kepada Kompas.com, Jumat (9/2/2018) malam.

Menurut Asyari, kata Mahendradatta, ia didatangi petugas Bareskrim pada Kamis (8/2/2018) malam untuk diperiksa keesokan harinya.

Asyari langsung menghubungi Mahendradatta soal kedatangan petugas Bareskrim. Mahendradatta mengaku tak tahu apakah kedatangan petugas malam itu untuk menangkap Asyari atau penjemputan.

“Malam itu tidak ada surat penangkapan. Katanya tadi, bahwa tadi pagi ditunjukkan (surat). Bingung saya,” kata dia. Mahendradatta mengaku telah berbincang langsung dengan Asyari melalui sambungan telepon.

Menurut Asyari, pemeriksaannya hari ini untuk mengisi berita acara pemeriksaan sebagai tersangka. Padahal, sebelumnya sekalipun Asyari belum pernah diperiksa.

(BACA: Sihar Sitorus Siapkan Program Sumut Pintar)

“Saya protes pun Penyidik hanya mengatakan menjalankan tugas. Percuma lah,” kata Mahendradatta.

Sebelumnya, Kasubdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol Asep Safrudin menyebut Asyari dianggap mencemarkan nama baik melalui tulisan yang diunggah di salah satu media online.

Share this: