10 Fakta Menarik Final Piala Dunia, 2 Negara Ini Paling Sering Ketemu

Share this:
Final Piala Dunia 1986 antara Argentina vs Jerman Barat.

5. 3 Kali di Luar Ibu Kota
Dari 20 perhelatan final Piala Dunia, di luar edisi Brasil 1950, tak semuanya dilangsungkan di ibu kota negara tuan rumah. Tercatat hanya 17 kali final digelar di ibu kota. Sisanya, yakni 3 final, dihelat di stadion yang terletak di kota lain.

Tiga final yang digelar di luar ibu kota negara tuan rumah adalah Jerman Barat 1974, Amerika Serikat 1994, dan Korsel/Jepang 2002. Pada 1974, final dilangsungkan di Stadion Olimpiade, Muenchen. Pada 1994, partai puncak digelar di Stadion Rose Bowl, Los Angeles. Adapun pada 2002, final dihelat di Yokohama.

6. Swedia 1958 Terbanyak Gol
Laga Brasil vs Swedia di final Piala Dunia 1958 hingga kini tercatat sebagai final yang dihiasi paling banyak gol. Sebanyak tujuh gol tercipta di laga itu. Lima buah gol dijejalkan para pemain Brasil, dua gol dilesakkan penggawa Swedia.

Itu melebihi torehan 6 gol yang tercipta di Uruguay 1930 saat tuan rumah menang 4-2 atas Argentina. Juga final Piala Dunia 1966 yang menautkan Jerman Barat dan Inggris. Di laga itu, The Three Lions menang 4-2 atas Die Mannschaft.

7. 5 Perpanjangan Waktu
Dari 1930 hingga 2014, kebanyakan final Piala Dunia selesai dalam 90 menit. Hanya 5 kali laga harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Itu terjadi di Italia 1934, Inggris 1966, Argentina 1978, Amerika Serikat 1994, Jerman 2006, Afrika Selatan 2010 dan Brasil 2014.

Dari 5 laga itu, 2 di antaranya bahkan harus ditentukan pemenangnya lewat adu penalti. Itu terjadi saat Brasil menghadapi Italia di final Piala Dunia 1994 dan Italia vs Prancis di Piala Dunia 2006.

8. Afsel 2010 Terpanas
Pertemuan Spanyol dan Belanda di final Afrika Selatan 2010 tercatat sebagai yang paling panas. Di laga final itulah wasit paling sering mencabut kartu dari sakunya. Sepanjang 120 menit laga, 14 kali wasit Howard Webb dari Inggris mencabut kartu kuning. Dua di antaranya untuk bek Belanda, John Heitinga.

Itulah laga final pertama di Piala Dunia yang dihiasi belasan kartu kuning. Sebelumnya, jumlah kartu terbanyak di laga puncak perhelatan akbar empat tahunan tersebut hanyalah enam buah. Itu terjadi di final Meksiko 1986 dan Prancis 1998.

9. Belanda Selalu Kalah
Tidak ada tim yang lebih sial dari Belanda saat berlaga di final Piala Dunia. Tiga kali lolos ke perebutan gelar juara, tiga kali pula Oranje takluk dari sang lawan. Itu terjadi di Jerman Barat 1974, Argentina 1978, dan Afrika Selatan 2010.

Di dua kesempatan pertama, Belanda kalah dari tuan rumah. Pada 1974, Oranje takluk 1-2 dari Jerman Barat, sedangkan empat tahun kemudian kalah 1-3 dari Argentina. Adapun di Piala Dunia 2010, Oranje ditaklukkan Spanyol dengan skor 0-1.

10. 9 Kali Sesama Tim Eropa
Laga final Rusia 2018 yang menautkan Prancis dengan Kroasia makin memperpanjang daftar laga puncak Piala Dunia yang mempertemukan dua tim asal Eropa. Itu adalah kali ke-9 hal tersebut terjadi sepanjang sejarah.

Sebelum di Rusia 2018, final sesama tim Eropa tersaji di Italia 1934 (Italia vs Cekoslowakia), Prancis 1938 (Italia vs Hungaria), Swiss 1954 (Jerman Barat vs Hungaria), Inggris 1966 (Inggris vs Jerman Barat), Jerman Barat 1974 (Jerman Barat vs Belanda), Spanyol 1982 (Italia vs Jerman Barat), Jerman 2006 (Italia vs Prancis), dan Afrika Selatan 2010 (Spanyol vs Belanda).

Share this: