Ini Fakta-fakta Tentang Stadion Luzhniki, Tempat Final Piala Dunia 2018

Share this:
Bangunan Stadion Luzhniki pada masa lalu, yang kini akan menjadi tempat partai puncak Piala Dunia Rusia 2018.

Bahan untuk dinding berasal dari kota Saint Petersburg (Waktu itu Leningrad) dan Armenia, listrik dan balok kayu ek untuk bangku penonton dari Ukraina, perabot pelengkap dari Latvia dan Lithuania, kaca diangkut dari Belorusia, peralatan kelistrikan dibuat oleh pabrik Podolsk di kota Moskow, kemudian kayu larch yang dikenal tahan lama dikirim langsung dari Irkutsk, Siberia. Intinya, dari barat dan timur hingga utara ke selatan.

4. Pernah menampung lebih dari 100 ribu penonton.

Usai proses pembangunan selama 450 hari, Stadion Sentral Luzhniki diresmikan pada 31 Juli 1956 dengan kapasitas mencapai 100 penonton. Namun rekor jumlah penonton terbanyak ternyata pernah dipecahkan.

Pada tanggal 13 Oktober 1963, sebanyak 102.358 orang menyesaki seluruh sudut tribun untuk melihat timnas Uni Soviet berlaga melawan Italia di babak penyisihan pertama Piala Eropa 1964.

5. Dua kali mengalami renovasi.

Seiring berjalannya waktu, renovasi dilakukan mengingat usia stadion yang menua. Pertama dilakukan pada tahun 1991 yang mencakup pemasangan atap, serta perbaikan tempat duduk. Imbasnya, kapasitas berkurang drastis menjadi 81 ribu orang.

Peremajaan untuk kali kedua dilakukan pada 2013 lalu atau saat Rusia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia. Kali ini, perubahan besar-besaran dilakukan. Trek atletik dihilangkan serta penambahan tribun atas.

Alhasil Luzhniki kini menjadi stadion khusus sepak bola dengan kemampuan tampung mencapai 78.011 penonton.

Share this: