Drama Adu Penalti Pastikan Kemenangan Kroasia Atas Denmark

RUSIA, BENTENGTIMES.com – Pertandingan alot di babak 16 besar antara Kroasia dan Denmark yang berakhir imbang 1-1 di waktu normal dan tambahan waktu, mekasa keduanya harus menghadapi drama adu penalty. Dan, Kroasia keluar sebagai pemenang setelah 3 tendangan mereka berhasil bersarang di jala gawang Denmark, sementara Tim Dinamit hanya membukukan 2 gol.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Nizhny Novgorod, Senin (2/7/2018) dini hari WIB itu, saling balas gol sudah terjadi dalam lima menit awal. Denmark mengejutkan pada menit pertama setelah memanfaatkan lemahnya koordinasi lini belakang Kroasia. Mathias Jorgensen mencetak gol internasional perdana setelah tembakannya salah diantisipasi Danijel Subasic.

Tapi momentum itu tak bertahan lama setelah tiga menit berselang giliran pertahanan Denmark yang ceroboh. Sebuah halauan buruk menerpa Andreas Christensen dan bola yang tiba-tiba mendekat ke Mario Mandzukic langsung disambar untuk mencetak gol balasan bagi Kroasia.

Babak pertama selanjutnya berjalan menarik dengan kedua tim sama-sama menerapkan permainan terbuka. Hanya saja, beberapa aksi penyelamatan kedua kiper, Subasic dan Kasper Schmeichel membuat 45 menit pertama tetap bertahan tanpa gol hingga turun minum.

Pemandangan jual beli serangan terus berlanjut di babak kedua. Denmark punya kans untuk kembali unggul pada menit ke-56, akan tetapi tendangan Martin Braithwaite yang meneruskan bola pantulan sepakan Christian Eriksen melesat jauh dari sasaran.

Kedua kiper meneruskan penampilan positifnya, seperti yang ditunjukkan Subasic saat menyelamatkan gawang Kroasia dari usaha Nicolai Jorgensen pada menit ke-74. Empat menit berselang, giliran peluang bagi Kroasia melalui tembakan terukur Ivan Perisic yang bisa diamankan Schmeichel.

Denmark lebih banyak menekan dalam sepertiga akhir permainan, salah satu peluang terbaik datang beberapa saat jelang waktu normal berakhir. Sayangnya, tembakan Braithwaite yang memanfaatkan situasi sepak pojok melenceng tipis di kiri gawang Kroasia.

Awal babak tambahan dikuasai oleh Denmark. Mereka mendapatkan sejumlah peluang untuk bisa mencetak gol kedua. Lasse Schone hingga Jonas Knudsen menggempur pertahanan Kroasia, tapi tak satu pun yang membuahkan hasil positif.

Kontras dengan awal laga, semakin memasuki fase akhir permainan yang ditunjukkan kedua tim cenderung mencari aman. Sejumlah pergantian, Michael Krohn-Dehli dan Pione Sisto dari kubu Denmark, serta Andrej Kramaric dan Milan Badelj bagi Kroasia tak cukup efektif mengubah jalannya pertandingan.

Modric punya kans untuk bisa menjadi pahlawan kemenangan Kroasia, tapi sang gelandang Real Madrid melewatkannya setelah eksekusi penaltinya pada menit ke-116 ditangkap Schmeichel. Kegagalan Kroasia itu menjadikan pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti.

Subasic pun menebus kesalahannya di awal laga dengan menjadi penentu kemenangan Kroasia di babak ini. Kiper AS Monaco tersebut menggagalkan tiga eksekutor Denmark, yakni Eriksen, Schone dan Nicolai Jorgensen.
Di sisi lain, Schemeichel sebenarnya tak kalah gemilang dengan menghalau tembakan Badelj dan Josip Pivaric. Hanya sayangnya tak mampu membaca arah eksekusi terakhir Kroasia yang dilakukan Ivan Rakitic.