Konyol! Selebrasi Berbau Politis Bikin 2 Bintang Swiss Dihukum 2 Laga

Share this:
Selebrasi Xhaka yang dinilai berbau politis.

RUSIA, BENTENGTIMES.com – Selebrasi gol dua bintang Swiss, Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri ke gawang Serbia berbuntut panjang. Mereka pun harus dohukum dua laga karena selebrasi itu dinilai kental dengan aroma politis.

Xhaka dan Shaqiri menjadi bintang kemenangan Swiss atas Serbia. Keduanya masing-masing mencetak satu gol untuk membuka asa mereka lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Usai mencetak gol, baik Xhaka dan Shaqiri sama-sama menggambarkan seekor burung elang berkepala dua melalui tangannya. Selebrasi itu merupakan bentuk simbol Albania yang terletak di bendera negara.

Kesan politis sangat kental terasa pada selebrasi Xhaka dan Shaqiri, mengingat lawan yang mereka hadapi adalah Serbia. Untuk diketahui, kendati masing-masing sudah merdeka, Serbia dan Albania masih kerap bersitegang dalam banyak hal.

Alhasil, FIFA menghukum keduanya tidak boleh membela Swiss di dua laga berikutnya. Mereka pun dipastikan absen di laga hidup mati melawan Kosta Rika dan 16 besar, jika lolos. Tidak hanya itu, keduanya juga harus membayar denda sebesar 3,800 pounds.

Seperti yang diketahui, pemain Arsenal dan Stoke City itu adalah keturunan Albania yang sangat kental. Keduanya memutuskan pindah dari negara yang dulu bernama Yugoslavia itu ketika terjadinya perang saudara pada medio 90-an.

Kendati sudah lama meninggalkan negara leluhurnya, mereka selalu mengampanyekan kedaulatan Albania dan juga Kosovo melalui sepakbola. Bahkan beberapa tahun lalu Xhaka dan Shaqiri juga terlibat dalam laga amal setelah Uni Eropa mengakui kemerdekaan Kosovo.

Share this: