Sambut Hari Karya Dharma Dhika 2020, Rutan Kabanjahe Bagikan Masker dan Vitamin C

Share this:
BMG-ERIANTO PERANGIN-ANGIN
Pembagian masker dan vitamin C di Rutan Kelas II B Kabanjahe dalam rangka peringatan Hari Karya Dharma Dhika tahun 2020.

KARO, BENTENGTIMES.com – Dalam rangka peringatan Hari Karya Dharma Dhika tahun 2020, jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabanjahe membagikan masker dan vitamin C kepada masyarakat dan pengendara di Tugu Bambu Runcing dan di pemukiman warga di Kelurahan Kampung Dalam, Kabanjahe, Senin (26/10/2020).

Pembagian masker dipimpin Kepala Rutan Kelas II B Kabanjahe Sangapta Surbakti diikuti seluruh pejabat struktural dan 7 orang taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip). Sebanyak 1.000 pcs masker dan 1.000 butir vitamin C dibagikan dalam kegiatan ini.

BACA: Cara Lapas Kabanjahe Cegah Masuknya Covid-19, Meski Penjara Over Kapasitas

“Kegiatan ini kita gelar dalam rangka Hari Karya Dharma Dhika tahun 2020 yang diperingati setiap tanggal 27 Oktober setiap tahun. Pembagian masker dan vitamin C dilakukan sebagai peran serta kita membantu pemerintah dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 di masa pandemi,” tutur Sangapta.

Selain kepada masyarakat umum dan pengendara, pihaknya turut menyambangi kantor Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Karo yang terletak di samping kantor DPRD Karo. Dalam lawatannya, masker dan vitamin C masing-masing satu kotak diberikan kepada puluhan veteran.

“Semoga ini dapat menjadi bekal sehari-hari bagi orangtua kita di LVRI. Meski tidak besar, kontribusi ini kiranya bermanfaat bagi mereka dan masyarakat Karo pada umumnya, dan secara khusus dapat mencegah penularan Covid-19,” ujar eks Kepala Lembaga Pemasyarakatan Gunung Tua Kabupaten Padang Lawas Utara.

Ia juga mengharapkan agar masyarakat tetap mematuhi penerapan disiplin protokol kesehatan, sehingga pemerintah dapat lebih berkonsentrasi dalam pemberian vaksin kepada masyarakat di waktu yang akan datang. “Dengan demikian, diharapkan wabah pandemi ini akan segera berakhir,” harapnya.

Sementara, terkait upaya memutus mata rantai Covid-19 di lingkungan Rutan Kabanjahe, ia menjelaskan pihaknya telah melaksanakan penerapan disiplin protokol kesehatan secara ketat, baik kepada petugas, warga binaan dan pengunjung yang ingin menitipkan makanan ke warga binaan.

“Bagi siapa saja yang memasuki area perkantoran, diwajibkan untuk memakai masker dan mencuci tangan di washtafel yang sudah kita sediakan, serta handsanitizer. Untuk pengunjung dan petugas polisi yang ingin menitipkan tahanan, tidak kita izinkan jika tidak mematuhi aturan tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan, pihaknya juga mengecek kesehatan 221 warga binaan dan 70 orang petugas secara intensif sekali seminggu. Pemeriksaan tersebut, yakni screening secara keseluruhan berupa cek suhu tubuh serta penyemprotan disinfektan di seluruh blok hunian dan ruang perkantoran.

“Untuk rapid test dan swab sebelumnya juga sudah dilakukan kepada petugas dan warga binaan. Hanya saja, karena keterbatasan alat dari Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas, kita lebih menjaga petugas karena sifatnya keluar masuk kantor. Sesuai saran Gugus Tugas, cukup dilakukan tes kepada orang yang punya ciri-ciri reaktif. Dari hasil pemeriksaan ebelumnya, semua hasilnya negatif,” pungkasnya.

BACA: Satu Warga Binaan Lapas Kabanjahe Tepergok Nyabu, Tujuh Rekannya Ikut Diboyong

Berdasarkan amatan BENTENGTIMES, pembagian masker dan vitamin C ini turut menyeser ke Kantor Pos Kabanjahe dan lokasi coffee shop atau warung kopi di seputaran Tugu Bambu Runcing. Kepala Rutan Kabanjahe terlihat memakaikan masker kapada warga yang tidak memakai masker di luar rumah.

Share this: