Latihan Kesiapan Tempur Tingkat Kompi: Agar Tidak Ada Korban yang Sia-sia

Share this:
BMG-PELITA MONALD GINTING
Personel Batalyon Infanteri 122/TS Kota Pematangsiantar menuju lokasi latihan kesiapan tempur tingkat Kompi di Negeri Dolok, Kabupaten Simalungun.

SIMALUNGUN, BENTENGTIMES.com – Batalyon Infanteri 122/TS Kota Pematangsiantar melaksanakan latihan kesiapan tempur tingkat Kompi di wilayah Negeri Dolok, Kabupaten Simalungun, Selasa (20/8/2019). Pelaksanaan latihan ini merupakan upaya dalam rangka meningkatkan kemampuan naluri bertempur prajurit Batalyon Infanteri 122/TS di medan tempur yang mayoritas wilayahnya merupakan hutan dan pegunungan.

Pada pembukaan latihan setingkat kompi yang dibuka Komandan Latihan Danbrigif 7/Rimba Raya Letkol Inf Agustatius Sitepu mengatakan bahwa kegiatan latihan ini merupakan suatu hal yang rutin dilaksanakan dalam kehidupan prajurit sehari-hari, guna mencapai tujuan menjaga kedaulatan dan keamanan yang berada di wilayah Kodam I/BB. Dikatakan, latihan akan berlangsung selama 4 hari mulai 20 sampai 23 Agustus 2019.

BACA: Dandim Karo: Saya Lihat Makam Pahlawan Kabanjahe Seperti Era 1900-an

Dia juga menekankan kepada prajurit agar tetap beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap memulai suatu kegiatan latihan. Dan, dalam pelaksanakan latihan agar prajurit serius guna mencapai hasil yang maksimal.

“Manfaatkan latihan ini sebagai cara meningkatkan naluri bertempur prajurit sehingga tidak terjadi korban tempur yang sia-sia pada saat pelaksanaan tugas operasi nantinya,” ujar perwira dengan pangkat dua melati di pundaknya ini.

Dia juga meminta agar masing-masing pelatih memberikan hal yang terbaik kepada pasukan yang dilatih dalam menimbulkan situasi pertempuran yang dapat meningkatkan naluri bertempur prajurit, tetap menjaga ketertiban dalam latihan dan selalu menjaga hubungan baik dengan masyarakat di sekitar daerah tempat latihan.

BACA: Pertemuan yang Begitu Haru Setelah 9 Bulan Berpisah demi Tugas Negara

“Kepada seluruh peserta latihan maupun penyelenggara, agar tetap memperhatikan faktor keamanan dalam setiap pelaksanaan kegiatan latihan siap tempur, sehingga kegiatan latihan yang dilaksanakan ini dapat berjalan dengan baik dan aman,” imbuh Danbrigif 7/Rimba Raya Letkol Inf Agustatius Sitepu.

Share this: