Salah Satu Korban Tewas Bus Masuk Jurang di Tobasa adalah Bacaleg PDIP

Share this:
Evakuasi bus yang jatuh di Kecamatan Nassau, Tobasa.

DELI SERDANG, BENTENGTIMES.com – Pencarian korban bus masuk jurang di Jembatan Sipegepege Aekkuala di Desa Lumban Rao Tengah, Kecamatan Nassau, Kabupaten Tobasa, Sabtu (18/8/2018) masih terus dilakukan. Beberapa korban dikabarkan masih belum ditemukan.

Diketahui bahwa rombongan bus ini merupakan satu kumpulan Serikat Tolong Menolong (STM) di Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Medan yang akan menghadiri pesta.

Dan, salah satu rumah korban yang tewas dalam musibah tersebut diketahui adalah bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Kabupaten Deli Serdang dari Partai PDI Perjuangan atas nama Petrus M Sinurat (50). Korban juga dikenal sebagai mantan Kepala Desa Helvetia Kecamatan Sunggal.

Salah seorang anggota keluarga, Robinson Sinurat mengaku bahwa Petrus M Sinurat bersama rombongan berangkat pada tanggal 17 Agustus sekitar pukul 23.00 WIB.

“Para rombongan berangkat dengan 4 bus. Tiga bus yang masing-masing bermuatan 16 orang, sedangkan bus lain bermuatan 35 orang,” ujarnya, Senin (20/8/2018).

Robinson mengatakan bahwa bus yang ditumpangi Petrus ada di urutan yang keempat. “Tiga bus rombongan selamat, bus keempat melewati jembatan itu terjatuh,” terangnya.

Pihak keluarga sendiri mendapatkan kabar duka itu pada tanggal 18 Agustus sekira pukul 08.00 WIB. “Begitu dapat kabar, saya bersama keluarga korban lainnya langsung pergi ke lokasi terjatuhnya bus ke jurang,” ungkapnya.

Dia mengaku ada empat jenazah yang telah sampai di rumah duka masing-masing. “Saya kurang tahu persis jumlah yang meninggal, yang sudah tiba jenazah di sini ada 4. Boru Hutapea, Boru Sitohang. Sampai di sini jenazahnya tadi pagi,” ucapnya.

Share this: