Target 2019, Satu Dusun Satu Kampung KB

Share this:
BMG
dr Ria Nofida Telaumbanua, Kadis PP dan KB Sumut, sedang menggendong seorang balita di samping mobil branding 'Ayo KB, 2 Anak Lebih Baik', belum lama ini.

Disebutkan Ria bahwa ini juga merupakan nawacita dari Presiden RI Joko Widodo agar seluruh dusun dan desa tertinggal bisa mengentaskan kemiskinan.

“Semuanya kita mulai dari Kampung KB ini. Karena ini merupakan lintas sektor juga. Makanya, kita lebih fokuskan kepada daerah-daerah termiskin, terluar dan daerah yang jumlah anaknya cukup banyak,” ujar mantan Dirut RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar ini.

Pihaknya juga melanjutkan bahwa rata-rata jumlah tingkat kelahiran anak di Sumatera Utara sendiri berada pada angka 2,9 dari lima tahun sebelumnya di angka 3,1.

“Hanya turun 0,02 persen saja. Sementara angka nasionalnya 2,4. Kita lebih tinggi dari nasional,” kata Ria.

Ke depan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sumut sendiri akan terus bersosialisasi dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya KB, memakai alat kontrasepsi dan lain sebagainnya.

“Termasuk menyosialisasikan agar tidak menikah dini. Ini kita akan terus ke lapangan. Seperti di Medan saja baru-baru ini masih saya temukan wanita usia 36, tapi anaknya sudah 12. Suaminya bawa betor. Ini kan perlu mendapat pemahaman agar ia bisa paham soal pengendalian penduduk,” tandasnya.

Share this: