Kantor DPRD Siantar Diduduki Kelompok Etnis Simalungun

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Herman Sipayung, Sekretaris Presidium Gerakan Sapangambei Manoktok Hitei (PGSMH) naik ke atas meja di ruang Rapat Gabungan Komisi DPRD Siantar, Rabu (25/7/2018).

SIANTAR, BENTENGTIMES.com – Kumpulan etnis Simalungun yang tergabung dalam Gerakan Sapangambei Manoktok Hitei (PGSMH) menduduki kantor DPRD Siantar, Rabu (25/7/2018) sekira pukul 11.00 WIB.

Mereka mendesak agar Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Siantar membacakan putusan pemakzulan Walikota Siantar Hefriansyah.

(BACA: Curahan Hati Walikota Siantar yang Dituduh Menista Etnis Simalungun: Sedih…)

Ratusan massa terlihat mendatangi kantor DPRD Siantar. Di depan kantor DPRD, mereka meneriakkan agar DPRD Siantar memakzulkan Hefriansyah. “Turunkan Hefriansyah, makzulkan Hefriansyah,” tegas mereka.

Sekitar 15 menit berunjuk rasa, tak satu pun anggota DPRD yang keluar untuk memberikan jawaban. Emosi massa pun tiba-tiba memuncak. Mereka kemudian memaksa masuk ke kantor DPRD.

Aksi saling dorong antara massa, personel Satpol PP dan Polres Siantar pun terjadi. Meski begitu, massa tetap berhasil masuk dan menduduki ruang Rapat Gabungan Komisi DPRD Siantar.

(BACA: Dugaan Penistaan Etnis Simalungun oleh Walikota Siantar, Panitia Angket Pun Terbentuk)

Di ruangan itu, Sekretaris Presidium PGSMH Herman Sipayung naik ke atas meja dan berorasi. “Turunkan walikota, turunkan walikota,” teriaknya disambut ratusan massa lainnya.

Dan sejurus kemudian, Pansus Hak Angket, yakni Oberlin Malau sebagai ketua bersama sejumlah anggota lainnya seperti Denny Siahaan, Asrida Sitohang, Rini Silalahi masuk ke ruang Rapat Gabungan Komisi.

Share this: