Rumah Dibobol Maling, Kerugian Rp11 Juta

Share this:
ARWIN SILANGIT-BMG
Ka SPK A Polres Tebingtinggi Aiptu Terlaksana Sembiring bersama piket fungsi dan tim Inafis Satreskrim melakukan olah TKP.

TEBINGTINGGI, BENTENGTIMES.com – Rumah milik pasangan Jamos Parlindungan Sinaga (43) dan Tumiar Sihombing (40) di Jalan Darat Lingkungan II, Kelurahan Satria, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtiinggi, dibobol maling, Selasa (17/7/2018) dini hari,. Atas kejadian, korban mengalami kerugian Rp11 juta.

Kepada BENTENGTIMES.com, jamos mengatakan bahwa saat kejadian, dirinya bersama istri dan anak-anaknya sedang tidur di kamar yang terletak di bagian belakang rumah karena bagian depan rumah berfungsi sebagai warung.

Mendengar ada suara ribut- ribut di luar kamar, dia terbangun. Saat keluar dari kamar tidur, dia terkejut melihat pintu belakang rumah sudah terbuka.

“Kejadiannya itu sekitar jam 02.00 WIB dan pintu dapur terbuka. Saya langsung teriak. Istri saya yang ikut terbangun langsung ke ruang depan mengecek barang-barang di warung. Ternyata, sepedamotor dan berbagai jenis rokok serta uang sudah hilang,” terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan, saat hari mulai terang, dia dan istrinya dibantu warga yang mendengar terikan mereka segera melakukan pencarian di sekitar rumah dan mendapati sepedamotor yang sudah sempat dibawa kabur pelaku ditinggalkan di bawah pohon pisang, tidak jauh dari belakang rumah korban.

Korban selanjutnya membuat pengaduan ke Polres Tebingtinggi. Mendapat laporan, Ka SPK A Polres Tebingtinggi Aiptu Terlaksana Sembiring bersama piket fungsi dan tim inafis Satreskrim segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi untuk keperluan penyelidikan.

Aiptu Terlaksana Sembiring di lokasi kejadian mengatakan bahwa pelaku diduga masuk ke dalam rumah dengan terlebih dahulu merusak atau mencongkel pintu dapur rumah korban.

“Akibat kejadian, korban ditaksir mengalami kerugian Rp11 juta lebih, terdiri dari berbagai jenis rokok dan uang. Pelaku juga sempat berupaya membawa kabur sepedamotor milik korban. Namun, diduga pelaku mendengar korban berteriak sehingga sepedamotor tersebut tidak jadi dibawa dan saat ini sepedamotor tersebut sudah diamankan pemiliknya. Terkait pelaku, masih dalam lidik dan diperkirakan dua orang,” terang Aiptu Terlaksana Sembiring.

Share this: