Pembangunan Monumen Tragedi Danau Toba: Semoga Mendapat Tempat Terbaik di Sisi Allah

Share this:
BMG
Peletakan batu pertama pembangunan monumen korban KM Sinar Bangun di Danau Toba, Selasa (3/7/2018).

SIMALUNGUN, BENTENGTIMES.com – Untuk mengenang para korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba pada Senin (18/6/2018) yang belum ditemukan, Pemkab Simalungun membangun monumen KM Sinar Bangun di sekitar pelabuhan Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Selasa (3/7/2018).

Pembangunan monumen tersebut juga sebagai sarana untuk berziarah bagi para keluarga korban di hari-hari mendatang. Sebagai awal pembangunan monumen tersebut, diadakan kegiatan seremoni peletakan batu pertama yang dilaksanakan oleh perwakilan keluarga korban.

(BACA: Keluarga Korban Minta Dibangunkan Tugu, Pemerintah Menyanggupi)

Peletakan batu pertama tersebut dibimbing para ulama dan pendeta berbagai gereja dan disaksikan Bupati Simalungun Dr JR Saragih SH MM serta ribuan masa yang menghadiri acara tersebut. Pembangunan monumen KM Sinar Bangun tersebut difasilitasi oleh Pemkab Simalungun.

Tampak dalam acara tesebut unsur FKPD, anggota DPRD Simalungun, sekda bersama pejabat di jajaran Pemkab Simalungun, pihak Basarnas, KNKT, BPBD, para ulama, pimpinan gereja dan para keluarga, teman, sahabat, kolega dari para korban KM Sinar Bangun yang belum ditemukan.

(BACA: Istana Beri Jawaban Menohok Tentang Ratna Sarumpaet yang Ribut di Danau Toba)

1″Monumen ini sebagai kenangan bagi pemerintah dan keluarga para korban KM Sinar Bangun sekaligus tempat untuk berziarah bagi keluarga di hari-hari mendatang,” kata Bupati Simalungun Dr JR Saragih SH MM yang setiap hari memonitor dan turut serta dalam pencarian korban KM Sinar Bangun.

Peletakan batu pertama pembangunan monumen korban KM Sinar Bangun di Danau Toba, Selasa (3/7/2018).

Selanjutnya bupati mengatakan bahwa monumen tersebut direncanakan akan dibangun berukuran 3×7 meter dia tas lahan seluas 200 meter persegi berlokasi tidak jauh dari Pelabuhan Tigaras dan menghadap ke Danau Toba.

“Di monumen ini nantinya akan kita buat prasasti nama 164 korban KM Sinar Bangun yang belum ditemukan beserta foto korban,” jelas bupati.

Share this: