Latihan Gladi Posko I Sebagai Standar Penilaian Kemampuan Satuan

Share this:

GUNUNGSITOLI, BENTENGTIMES.com – Mewakili Danrem 023/KS, Kasilog Korem 023/KS Letkol Inf Joko Suparyanto membuka upacara pembukaan Latihan Gladi Posko I TA 2018 Kodim 0213/Nias, Senin (4/6/2018) di Makodim 0213/KS Jalan Gomo Gunungsitoli.

Upacara pembukaan Gladi Posko I Kodim 0213/Nias dihadiri Dandim 0211/TT Letkol Inf Jimmy Rihi Tugu, Kasiop Korem 023/KS Letkol Inf TP Lobuan Simbolon, Dandim 0213/Nias Letkol Reymon Raja Sulung Purba Shan, Kasdim dan staf Kodim 0213/nias, perwakilan BPBD, perwakilan Dishub.

Dalam kesempatan itu, Kasilog Korem 023/KS membacakan sambutan Danrem 023/KS Kolonel Inf Donni Hutabarat, yang menyampaikan bahwa pelaksanaan latihan Posko I bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prosedur hubungan kerja komandan dan staf dalam merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan operasi.

“Latihan Gladi Posko I ini juga sekaligus menjadi standar penilaian bagi komando untuk menilai tingkat kemampuan satuan dihadapkan dengan tantangan tugas ke depan. Dimana kesiapan satuan senantiasa dituntut, baik pada tugas operasi militer untuk perang maupun tugas operasi militer selain perang,” jelas Kolonel Inf Donni Hutabarat.

Dikatakan bahwa Kodim 0213/Nias mempunyai wilayah cukup luas dan berada di pulau terluar merupakan implikasi dari perubahan struktur bumi yang sulit diprediksi bencana yang mungkin terjadi seperti bahaya gempa maupun tsunami.

“Keberhasilan latihan tidak hanya ditentukan oleh keseriusan penyelenggara latihan saja, akan tetapi partisipasi dan kesungguhan peserta latihan menjadi faktor penentu yang sangat penting,” jelas Danrem 023/KS.

Kolonel Inf Donni Hutabarat memberikan beberapa penekanan yang harus dipedomani para pelaku latihan geladi, agar dengan penuh kesungguhan, rasa tanggung jawab dan suasana yang komunikatif.

“Harus mampu mengambil manfaat yang sebesar-besarnya dalam latihan gladi ini. Kesalahan yang diperbuat dalam latihan hendaknya dijadikan sebagai pengalaman dan pelajaran berharga, karena dengan demikian kesalahan yang serupa tidak akan terulang dalam pelaksanaan operasi bantuan penanggulangan bencana yang sebenarnya,” jelasnya.

Para peserta juga diimnbau untuk memperhatikan dan memelihara kesehatan masing-masing, sehingga para peserta dapat melaksanakan latihan gladi ini sesuai dengan sasaran dan jadwal yang telah ditetapkan.

“Dan, jangan terpaku pada pola-pola lama, tumbuhkan semangat untuk berinisiatif, berkreasi dan berinovasi. Jangan membenarkan yang biasa tetapi biasakanlah yang benar,” tegas Danrem 023/KS.

Share this: