Badan Melepuh Usai Berobat ke RSUD Pandan, Edward Hutagalung Mengadu ke Polisi

TAPTENG, BENTENGTIMES.com – Seorang pasien bernama Edward Hutagalung melalui istrinya Kasmaniar Napitupulu (49), melapor ke Polres Tapteng, Jumat (4/5/2018) atas dugaan kelalaian dokter di RUSD Pandan yang menyebabkan tubuhnya melepuh.

Laporan warga Muara Sibuluan, Kelurahan Lubuk Tukko Baru, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) itu pun telah diterima dengan surat laporan LP/ 73/V/2018/SU/RES tertanggal Jumat, 4 Mei 2018.

Didampingi BARA JP Sibolga-Tapteng dan DPC JPKP Pandan, istri korban menerangkan bahwa tubuh suaminya melepuh diduga akibat kesalahan pihak rumah sakit memberikan resep kepada korban.

Direktur LBH BARA JP Sibolga Parlaungan Silalahi SH mengatakan, awalnya jari korban mengalami luka akibat terjepit es. Dan, pada akhirnya jari korban harus diamputasi.

Kemudian, pada Selasa (2/5/2018), pihak rumah sakit sudah memperbolehkan Edward Hutagalung pulang untuk proses rawat rumah dan kepada Edward, pihak rumah sakit memberikan resep. Padahal, menurut keluarga, kondisi Edward saat itu masih dalam keadaan mengkhawatirkan.

Kondisi Edward Hutagalung, yang tubuhnya melepuh usai menjalani perawatan di RSUD Pandan.

Namun, sesampainya di rumah, lama kelamaan tubuh korban melepuh sedikit demi sedikit hingga akhirnya luka melepuh itu rata di seluruh tubuhnya.

Istri korban pun keberatan atas kondisi yang dialami suaminya. Parlaungan Silalahi selaku Direktur LBH Bara JP Sibolga yang mengetahui ini pun langsung menindaklanjutinya dengan mendampingi istri korban melapor ke Polres Tapteng.

“Saya sangat prihatin melihat kondisi Edward Hutagalung. Kita pun telah resmi melaporkan pihak RSUD Pandan ke Polres, karena diduga ada kelalaian dalam hal pelayanan terhadap pasien,” ujar Parlaungan.

Dia meminta agar Polres Tapteng menyikapi kejadian ini dan serius menangani kasus ini.