Begini Hangatnya Temu Ramah Djarot Bersama Masyarakat di Bawah Kelapa Sawit

Share this:
ARIS-BENTENGTIMES.com
Djarot menyampaikan program-program DJOSS ke depan dalam acara temu ramah dengan masyarakat Ambalutu, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Selasa (3/4/2018).

ASAHAN, BENTENGTIMES.com – Acara temu ramah Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat bersama masyarakat Kampung Mangga, Dusun V, Desa Ambalutu, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, digelar dengan kesan kesederhanaan, Selasa (3/4/2018).

Bertempat di halaman rumah warga, tepatnya di bawah pokok kelapa sawit, acara dirangkai dengan tatap muka bersama kader posyandu. Kemudian, menikmati makanan yang disajikan berupa nasi urap dengan lauk ikan asin.

Kesan kesederhanaan itu juga linier dengan penampilan Djarot Saiful Hidayat yang sederhana dan bersahaja. Datang dengan baju kaos belang-belang dan mengenakan peci hitam kesukaannya. Bahkan, sesekali memakai sendal jepit saat bertemu ramah dengan masyarakat.

Djarot menyapa warga dan anak-anak di sela-sela acara temu ramah dengan masyarakat di Ambalutu, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Selasa (3/4/2018).

Menyoal kesederhanaan ini, Djarot berkali-kali mengungkapkan bahwa seorang pemimpin harus menunjukkan keteladanan.

Pada kesempatan itu, Djarot mengungkapkan baru tahu jika di Sumatera Utara itu ada namanya Kampung Amsterdam. Tapi, bayangan Djarot tentang Kota Amsterdam yang indah, yang kondisi infrastruktur jalannya bagus, berbanding terbalik dengan Amsterdam yang ada di Sumatera Utara itu.

Amsterdam yang dimaksud warga Asahan ternyata akronim dari Ambalutu Masuk Dalam. “Wuih, jalannya bergelombang. Kiri kanan lubang. Jembatannya miring,” tutur Djarot.

Djarot menikmati sajian makanan nasi urap dalam acara temu ramah dengan masyarakat di Ambalutu, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Selasa (3/4/2018).

Nah, soal infrastruktur, merupakan salah satu fokus utama prioritas pasangan calon (paslon) Djarot-Sihar kelak terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara. Kemudian, bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Kemudian Djarot memohon agar masyarakat menyampaikan hak suaranya pada tanggal 27 Juni 2018. Pertama datang ke TPS, kedua coblos nomor 2.

Hadir pemuka Agama Ustad H Thamrin Munthe yang juga mantan Walikota Tanjungbalai. Dia mengajak masyarakat, mendoakan dan mendukung pasangan DJOSS menjadi Gubernur Sumatera Utara. Ia mengungkapkan bahwa Djarot Saiful Hidayat merupakan kader PDIP terbaik yang sengaja diutus Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri melayani masyarakat Sumatera Utara.

Djarot dalam acara temu ramah dengan masyarakat Ambalutu, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, terlihat asyik menikmati alunan gamelan yang dimainkan warga setempat.

“Ini kesempatan menjadikan Sumut hebat, menjadikan semua urusan mudah dan transparan,” tutur Ustad H Thamrin Munthe di hadapan ratusan masyarakat.

Ustad Thamrin Munthe menjelaskan bahwa perbedaan adalah kehendak Tuhan. Dan, PDIP adalah partai yang konsisten merawat kebhinnekaan.

“Saya sudah bergabung dengan PDIP, mari para ustad, ayo kita bergabung,” kata Ustad Thamrin Munthe sembari menunjukkan KTA (Kartu Tanda Anggota) PDIP yang diperolehnya langsung dari Djarot Saiful Hidayat yang kapasitasnya sebagai Ketua DPP PDIP.

Djarot berfoto bersama kaum ibu dalam acara temu ramah dengan masyarakat Ambalutu, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan.

Share this: