Warga Sari Rejo Minta Sihar jadi Mediator ke Presiden Untuk Selesaikan Konflik Tanah

Share this:
Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorus berfoto bersama masyarakat Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Minggu (25/3/2018).

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Masyarakat Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polinia meminta Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorus mendatangkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) agar konflik lahan yang berkepanjangan di daerah mereka dapat terselesaikan.

Saat bersilaturahmi dengan Sihar SItorus, Minggu (25/3/2018) siang, mereka mengharapkan Sihar Sitorus menjadi mediator menghadirkan Presiden dan bertemu dengan warga.

“Sebab gubernur belum tentu bisa menyelesaikan masalah yang kami hadapi. Hanya Presiden yang bisa menuntaskan konflik ini,” ungkap Moses mewakili warga.

Konflik yang telah masuk ke ranah hukum ini telah berkekuatan hukum tetap (inkrah). Dimana, Mahkamah Agung (MA) menetapkan lahan di Kelurahan Sari Rejo sah dimiliki warga. Keputusan inkrah tersebut tak membuat konflik berhenti, hingga warga yang telah mendiami lahan tersebut sejak 1948 itu tak tahu harus mengadu kemana.

“Ini juga sesuai dengan program Presiden RI Jokowi yang memberikan sertifikat tanah bagi masyarakat,” ujarnya.

Moses menyebutkan, warga telah mendiami lokasi tersebut sejak 1948 lalu. Hingga sekarang, tercatat 28 ribu jiwa lebih yang mendiami Kelurahan Sari Rejo itu. Apalagi berbagai fasilitas agama, kesehatan, hingga pendidikan telah berdiri di wilayah tersebut.

Mendengar keluhan warga, Sihar mengatakan bahwa hal inilah yang mendasari pihaknya mengusung tagline ‘Semua Urusan Mudah dan Transparan’ yang disingkat SUMUT. Dirinya akan berupaya menyampaikan konflik berkepanjangan yang dihadapi warga tersebut untuk mendapat pengakuan atas kepemilikannya atas tanah.

Share this: