Djarot Ajak Relawan Perempuan Simalungun Gerakkan Koperasi

SIMALUNGUN, BENTENGTIMES.com – Calon Gubernur Sumatera Utara Nomor Urut 2 Djarot Syaiful Hidayat tampak akrab dengan para Relawan Perempuan Djarot-Sihar di Jalan Ulakma Sinaga, Nagori (Desa) Pamatang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Rabu (21/3/2018).

Pada kesempatan itu, Djarot menegaskan bahwa kaum perempuan adalah tiang ekonomi rakyat. Dan, dia meminta kepada Relawan Perempuan Djarot-Sihar untuk membentuk sebuah koperasi yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi rakyat. Bukan hanya koperasi simpan pinjam, namun juga koperasi serba usaha.

“Koperasi ini nantinya diharapkan dapat menggerakkan dan membantu semua usaha berbasis ekonomi kerakyatan, khususnya yang digerakkan oleh ibu-ibu,” ujar Djarot.

Usai menghadiri acara Relawan Perempuan Djarot-Sihar, mantan Walikota Blitar 2 periode ini selanjutnya menghadiri kegiatan kelompok relawan pasangan Djarot-Sihar yang mengatasnamakan diri sebagai Relawan Pondok N di Jalan Anggrek Pondok N, Perumnas Batu VI, Kabupaten Simalungun.

Djarot Syaiful Hidayat berswafoto dengan Ny Mangapul Purba, yang merupakan istri Ketua Bapilu PDIP Sumut, saat pertemuan dengan Relawan Perempuan DJOSS di Jalan H Ulakma Sinaga, Kabupaten Simalungun.

Kepada relawan Pondok N, Djarot mengungkapkan bahwa kehadirannya di Sumut bukan untuk kepentingannya sendiri maupun kepentingan Sihar Sitorus.

“Djarot-Sihar hadir untuk kepentingan seluruh rakyat Sumatera Utara yang ingin dan merindukan perubahan Sumatera Utara yang lebih baik,” ungkap Djarot.

Dan, saat bertemu dengan kelompok relawan pondok N, ada suasana haru saat pasangan Djarot-Sihar menerima sejumlah uang perjuangan untuk memenangkan pasangan nomor urut 2 ini pada Pilgub Sumut 2018 mendatang.

Djarot mengungkapkan bahwa pasangan DJOSS sudah menerima uang perjuangan itu dari kelompok relawan untuk kesekian kalinya.

Di depan para relawan, Djarot mengungkapkan bahwa dia bersama Sihar Sitorus tidak akan menggunakan dana perjuangan yang diterima dari para relawan selama masa kampanye Pilgub Sumut. Namun, dana itu akan disimpan hingga tanggal 27 Juni 2018 mendatang, saat pilkada serentak.

“Kalau Tuhan dan rakyat Sumatera Utara memberikan kemenangan kepada kita pada 27 Juni mendatang, maka dana ini akan kita buka dan kita hitung serta kita gunakan untuk melakukan syukuran atas kemenangan DJOSS di Pilgub Sumut,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.