Djarot Bagaikan “Malaikat Tanpa Sayap” yang Turun ke Sumut

Share this:
BMG
Sekumpulan ibu-ibu warga Siantar turut menyumbangkan lagu buat Djarot di warung kopi Kok Tong, Kota Pematangsiantar, Kamis (22/3/2018)

SIANTAR, BENTENGTIMES.com – Di hari ketiga kunjungannya ke Kota Pematangsiantar, Kamis (22/3/2018), Djarot Saiful Hidayat memulai aktivitasnya dengan sarapan dan minum kopi di Kok Tong, Jalan Cipto, Kota Pematangsiantar. Kedatangan Djarot disambut antusias oleh para pengunjung lainnya di warung kopi yang terkenal itu.

Setelah sebelumnya sekumpulan anak muda melantunkan lagu “Pilih Nomor 2” yang diaransemen secara spontan dari lagu Wali Band “Cari Jodoh”, suasana warung kopi itu makin semarak oleh sekelompok ibu-ibu warga Siantar yang turut menyumbangkan lagu.

Fransiska Ambarita salah satu dari kelompok ibu-ibu tersebut menjelaskan bahwa lagunya tersebut disadurnya dari karya Anjie Drive, ia pun memberi judul lagunya “Malaikat Tanpa Sayap”.

“Lagu ini saya buat karena Pak Djarot merupakan malaikat tanpa sayap yang diturunkan ke Sumatera utara,” ujar Fransiska di Kedai Kopi Kok Tong, Kamis (22/3/2018).

Fransiska mengatakan, Anji menciptakan lagu tersebut karena senang mendapatkan seorang wanita yang diibaratkan sebagai malaikat. “Kenapa enggak warga Sumut merasa senang mendapatkan malaikat melalui sosok Pak Djarot yang bersih, jujur, dan tegas,” ungkapnya.

Menurutnya, Djarot sudah terbukti kinerjanya sebagai pemimpin kepala daerah. Djarot, kata dia, selama dua periode berhasil memimpin Blitar dan menjadi pasangan kerja yang baik bagi basuki Tjahaja Purnama (Ahok). “Pak Djarot sudah terbukti kinerjanya. Apalagi nanti ketika beliau memimpin Sumut. Harapan kita Sumut pasti lebih baik dari sebelumnya. Pak Djarot ini seperti kesatria piningit untuk Sumur,” katanya.

Sementara, Djarot mengaku senang atas sambutan hangat dari masyarakat Sumut khususnya Kota Pematang Siantar.

“Ini merupakan satu bentuk ekspresi dari masyarakat yang secara antusias menentukan pilihannya. Dari ekspresi mereka, tertitip pesan bahwa Sumut harus lebih sejahtera, harus lebih baik dan harapan itu disampaikan oleh warga alam berbagai bentuk seperti doa, nyanyian dan bentuk lainnya. Inilah bentuk real dari dukungan masyarakat,” ungkap Djarot.

Share this: