Sikap Menyesalkan Panwaslih Siantar Minta Spanduk Djarot Diturunkan di Acara Pujakesuma

SIANTAR,BENTENGTIMES.com – Ketua Tim Pemenangan Djarot-Sihar H Djumiran Abdi menyesalkan sikap Panwaslih Kota Pematangsiantar.

Tindakan Panwaslih yang meminta spanduk Djarot Syaiful Hidayat diturunkan saat Acara Temu Ramah dengan Pujakesuma berlangsung di Siantar Hotel, dinilai keliru.

Tapi ketika ditanya apa tindakan selanjutnya dari Tim Djarot-Sihar, Djumiran bilang masih akan dipikirkan. Tapi paling tidak, dia akan melaporkan hal itu ke Panwas Sumatera Utara.

Djumiran menjelaskan bahwa pertemuan Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatera) dengan Djarot Syaiful Hidayat, pada Selasa (20/3/2018) malam, merupakan acara temu ramah, bukan kampanye.

(BACA: Pertama Kali Setelah 37 Tahun, Pujakesuma Tentukan Sikap)

“Kalau kampanye itu besok (hari ini). Kalau sekarang itu pertemuan aja. Dan itu dilaporkan,” ujarnya.

Djarot Syaiful Hidayat bersama warga Pujakesuma memanjatkan doa sebagai pembuka acara acara silaturahmi yang berlangsung di Siantar Hotel, Selasa (20/3/2018).

Menurut Djumiran, yang dimaksud kampanye itu: pertama ada penyampaian visi dan misi, kedua ada ajakan untuk memilih dan yang ketiga penyampaian visi-misi dan ajakan memilih itu dilakukan oleh calon dan atau ketua tim kampanye.

(BACA: Pujakesuma Se-Sumut Siap Menangkan DJOSS dengan Terhormat dan Bermartabat)

“Acara Pujakesuma itu temu ramah dengan Pak Djarot. Dia (Djarot) menyapa saudara-saudaranya. Sekarang, kampanyenya dimana?” tanya Djumiran kepada sejumlah media saat ditemui di halaman Convention Hall Siantar Hotel.

Sebelumnya, Muslimin Akbar, Anggota Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Pematangsiantar, menilai ada unsur kampanye dalam Acara Temu Ramah Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatera) dengan Djarot Syaiful Hidayat, yang digelar di Siantar Hotel, Selasa (20/3/2018) malam.

(BACA: Kita Harus Tegas, Pujakesuma Wajib Memenangkan Djarot-Sihar)

Menurut Muslimin, dalam pertemuan itu ada ajakan memilih calon tertentu, visi misi dan alat peraga.

“Semuanya ada di situ, makanya kita minta spanduknya diturunkan,” ujar Muslimin, ketika ditemui di halaman Convention Hall Siantar Hotel.