Pengedar dan Pemakai Narkoba Diringkus di Kota Wisata Parapat

Share this:
metrosiantar.com
Tersangka pengedar sabu-sabu dan ganja saat diamankan di Polsek Parapat.

PARAPAT, BENTENGTIMES.com – Tim Polsek Parapat berhasil meringkus tiga orang pengedar sekaligus pemakai narkoba jenis sabu-sabu dan ganja dari tiga titik di Kota Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Kamis (15/3/2018).

Sementara dua orang dijadikan sebagai daftar pencarian orang (DPO), masing-masing BP warga Ajibata Tobasa dan SS, warga Tigaraja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

Tim gabungan yang dipimpin Kapolsek Parapat AKP Raymond Raymond Hutagalung, Kanit Reskrim Ipda Boby, Kanit Lantas Iptu J Silalahi, Kanit Intel Aiptu M Nababan berhasil menangkap gembong narkoba masing masing MM (51), warga Jalan Anggarajim, Kelurahan Parapat, AS warga Jalan Nelson Purba (Sosor Mangadar) Kelurahan Tigaraja, JN alias Joko warga Jalan Haranggaol, Kelurahan Tigaraja.

Dari ketiga tersangka berhasil diamankan 19.5 gram paket jenis sabu-sabu dalam 18 paket plastik kecil dan 1 paket plastik besar serta 18 paket kecil jenis daun ganja kering serta uang tunai Rp860.000 hasil penjualan narkoba.

Kapolsek Parapat AKP Raymond Raymond Hutagalung menjelaskan, operasi ini dilakukan atas bantuan informasi dari masyarakat.

“Kita komit akan memutus rantai peredaran dan bahkan pemakai atau yang menggunakan narkoba, bagi setiap masyarakat yang menginformasikan adanya peredaran maupun pemakai narkoba siap kita back up demi para generasi anak bangsa,” ujar Raymond.

Kanit Rekrim Ipda Boby menambahkan, penangkapan ini atas informasi dari masyarakat. Warga sudah semakin resah dengan maraknya peredaran dan pemakai narkoba di Parapat.

“Berdasarkan informasi itulah kita lakukan pengintaian dengan tim yang ada di Polsek. Pertama kita lakukan penggeledahan di rumah kos-kosan jalan Josef Sinaga dan mengamankan Joko hingga kita lakukan pengembangan kepada MM di jalan Anggarajim, Kelurahan Parapat juga kepada AS di warung tuak Kelurahan Tigaraja. Namun kita hendak mengembangkan kepada B dan SS, sayangnya diduga mereka berdua telah mencium adanya penangkapan ini sehingga mereka berdua keburu kabur,” jelasnya.

Share this: