Bagi Djarot, Bahagia Itu Bisa Membahagiakan Orang Lain, Bukan Bergelimang Harta

Share this:
ARIS-BENTENGTIMES.com
Calon Gubernur Sumatera Utara Nomor Urut 2 H Djarot Syaiful Hidayat (paling kiri) duduk semeja dengan Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap (3 kiri), Ketua Tim Pemenangan DJOSS Labuhanbatu H Sudarwanto (2 kanan) bersama para tokoh masyarakat Labuhanbatu dalam acara silaturahmi dan temu ramah Relawan DJOSS, Jumat (9/3/2018) malam.

LABUHANBATU,BENTENGTIMES.com – H Djarot Syaiful Hidayat menyampaikan terima kasih kepada Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap telah menyiapkan rumah pribadinya sebagai tempat untuk bersilaturahmi. Dia juga mengucapkan terima kasih yang telah menyiapkan makanan untuk makan bersama.

“Saya sudah bertemu dengan masyarakat di 25 kabupaten/kota. Sebentar lagi akan menuntaskan kunjungan hingga ke 33 kabupaten/kota. Sudah bersalaman dengan ribuan warga dan itu dilaksanakan dengan ikhlas. Selalu tersenyum dengan ramah,” kata H Djarot Syaiful Hidayat dalam acara temu ramah dengan Relawan DJOSS di kediaman pribadi H Pangonal Harahap di Rantauprapat, Jumat (9/3/2018) malam.

Ia mengaku pernah sekali waktu wartawan bertanya padanya apa tidak capek keliling dan bertemu dengan banyak orang? Djarot mengaku tidak pernah capek dalam melayani masyarakat. Ia mengatakan, jika dilakukan dengan ikhlas untuk melayani, insya Allah tidak akan pernah lelah.

“Apalagi itu untuk membahagiakan dan menyenangkan orang lain. Saya melakukannya karena pemimpin itu parhobas,” ujar calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Sihar Sitorus ini.

Bagi Djarot, membahagiakan orang itu adalah kebahagiaan bagi dirinya, bukan dengan menambah harta, karena itu menurutnya adalah kebahagiaan semu, kebahagiaan yang membuat dia sengsara.

“Anda jangan berpikir punya rumah mewah dan mobil banyak itu membuat bahagia. Tidak. Justru itulah kebahagiaan semu karena justru hanya akan menyusahkan pikiran. Apakah kita ingin bahagia? Sekarang pilihannya ada pada kita,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Djarot kembali menyampaikan bahwa tidak apa-apa karena partai pendukungnya hanya PDI Perjuangan dan PPP. Baginya, lebih baik berkoalisi dengan rakyat.

“Tidak apa-apa karena pengurus maupun kader di partai politik itu juga adalah saudara kita. Yang dipilih itu sosok pemimpin. Memilih pemimpin yang percaya diri dan bersih,” pungkasnya.

Djarot dianggap oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Hj Megawati Soekarno Putri sebagai solusi atas persoalan-persoalan yang ada di Sumatera Utara dan mengutus dirinya untuk mewujudkan Sumut hebat, semua urusan mudah dan transparan.

Dan, sebagai petugas partai, dia siap ditugaskan dimana pun di wilayah NKRI ini.

Share this: