Tari Tradisional dan Shalawat Sambut Djarot saat Blusukan ke Desa Paling Ujung Sumut

Share this:
ARIS-BENTENGTIMES.com
Calon Gubernur Sumatera Utara H Djarot Syaiful Hidayat turut memainkan gamelan, salah satu alat musik tradisional Jawa, yang juga sering dimainkan oleh masyarakat Desa Trans PIR Sosa Unit VI, Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Palas.

PADANG LAWAS, BENTENGTIMES.com – Calon Gubernur Sumatera Utara H Djarot Syaiful Hidayat berkunjung Desa Trans PIR Sosa Unit VI, Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Palas, Rabu (7/3) sore.

Tiba di desa paling ujung Sumatera Utara yang berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau ini, Djarot disambut tari tradisional kuda kepang, juga lagu shalawat dari ibu-ibu perwiradan Nurhasanah, Desa Trans PIR Sosa Unit VI.

H Djarot Syaiful Hidayat dalam sambutannya menyampaikan terima kasih karena diberi keberkahan hingga bisa bersilaturahmi dan bertatap muka dengan masyarakat di sana.

Djarot juga mengaku tertegun, ketika dirinya dicegat masyarakat waktu memasuki gerbang masuk PIR Trans VI. “Tolong, Pak, jalannya dibangun,” ujar warga pada Djarot saat itu.

Djarot mengatakan bahwa persoalan jalan rusak selesai dalam lima tahun. Sekarang, bagaimana caranya?

Calon Gubernur Sumatera Utara H Djarot Syaiful Hidayat menyampaikan paparan visi dan misi kepada masyarakat dan ibu-ibu perwiridan di desa paling ujung Sumatera Utara, Desa Trans PIR Sosa Unit VI, Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Palas, Rabu (7/3/2018).

“Insya Allah. Apabila APBD itu dikelola dengan baik, tidak korupsi, perbaikan jalan pasti terealisasi dengan kualitas baik. Pemborongnya diawasi, jangan dikorupsi,” ujar Djarot.

Oleh sebab itu, tidak boleh ada pungutan liar, rekanan tidak boleh dibebankan kewajiban agar dalam pelaksanaan pembangunan tidak dikorupsi.

“Sekarang saatnya Sumatera Utara berubah. Perubahan itu ada di tangan masyarakat Sumatera Utara. Saya sampaikan, Rabu 27 Juni 2018, kita harus menyukseskan pilgubsu. Dananya besar. Gunakan hak pilih. Sosialisasinya gampang. 1 datang, 2 cucuk, 3 pulang,” ujarnya.

Share this: