Ada Helikopter Bawa Pengantin Warga Sipil, Kapolda Akui Itu Unprosedur

Share this:
Foto pengantin yang naik helikopter yang viral di media sosial.

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Setelah Polda Sumut membentuk tim akhirnya diketahui bahwa helikopter milik Polda Sumut digunakan untuk resepsi pernikahan warga sipil.

“Saya sudah mendapat informasi lengkap. Ternyata benar pilot helikopter milik Polda Sumut menerbangkan pengantin warga sipil,”kata Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw, Jumat (2/3/2018)

Disebutkan, setelah mendapat informasi lengkapnya pihaknya langsung melakukan rapat dengan jajaran Polda Sumut.

“Tim yang dibentuk sudah melakukan klarifikasi dengan pilot yang menerbangkan helikopter tersebut,”kata Paulus.

Namun, Polda Sumut belum bisa mengambil tindakan lebih lanjut karena kasus ini diserahkan ke Mabes Polri.

“Fakta (penggunaan helikopter oleh warga sipil) yang dimaksud memang betul. Jadi, laporannya hari Minggu lalu sekitar pukul 10.00 Wib ada heli yang digunakan di Siantar dalam rangka membantu prosesi pernikahan itu. Saya katakan ini unprosedur ya,” ungkap Paulus.

Mantan Kapolda Papua ini menegaskan, kesalahan prosedur tersebut merupakan tanggungjawab pilot yang menerbangkan helikopter dimaksud. Sehingga, Polda Sumut menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada Mabes Polri.

“Ini statusnya adalah BKO. Jadi kami harus lapor dan menyerahkannya pada ankumnya (atasan yang menghukumnya). Kecuali ada perintah dan petunjuk lebih lanjut, baru kami lakukan penyidikan,” jelas Paulus.

Ia membantah keras adanya isu yang mengatakan pasangan pengantin tersebut punya hubungan keluarga dengan pejabat Polda Sumut.

“Mungkin keluarga si pengantin membangun hubungan secara personal saja dengan berbagai pihak. Saya hanya mau menegaskan itu. Apakah ada dugaan keluarga kepolisian, saya nyatakan tidak,” katanya.

Lalu, apakah nanti keluarga pengantin itu akan ikut diproses, Paulus mengaku tengah menunggu arahan dari Mabes Polri.

“Jika diminta, tentunya si pengguna helikopter akan dimintai keterangannya dari siapa ia bisa menyewa helikopter polisi,” tutup Paulus.

Share this: