Saat Djarot Cepat-cepat Memungut Kulit Pisang dari Halaman Masjid…

Share this:
Aris-BENTENGTIMES.com
Djarot Syaiful Hidayat memungut kulit pisang yang dibuang begitu saja, seusai menunaikan sholat Jumat di Masjid Al Ikhlas Marindal, Medan, Jumat (2/3/2018).

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Saat Djarot Syaiful Hidayat menuruni anak tangga dan melihat ada kulit pisang di halaman Masjid Al Ikhlas Marindal, Medan, segera ia mengambil kulit pisang dan membuangnya ke tempat sampah.

Djarot berpikir, jika tidak cepat-cepat dibuang, bisa membahayakan orang yang menginjaknya. Dia lalu membungkuk dan memungut kulit pisang itu dan hendak membuangnya ke tempat sampah.

“Tolong, dimana tong sampahnya,” kata Djarot Syaiful Hidayat dan langsung direspon ajudannya dengan meneruskan membuang kulit pisang itu ke tong sampah yang ada di sudut halaman masjid tersebut.

Aksi sederhana memungut kulit pisang itu dilakukan Djarot usai menunaikan sholat jumat di masjid tersebut, Jumat (2/3/2018).

Selesai memungut kulit pisang itu, Djarot sempat bertegur sapa dengan para jamaah. Tapi hanya sebentar, Djarot bergegas pamit dari masjid tersebut.

Untuk diketahui bahwa secara etika orang yang membuang kulit pisang sembarangan sungguh tidak berbudi. Kemudian dari bidang kesehatan, jika kulit pisang dibiarkan di tempat terbuka, lama kelamaan akan membusuk.

Lalu berkembang-biak bibit-bibit penyakit. Kemudian dikerumuni lalat, bibit penyakit menempel di kaki lalat, lalu lalat yang kakinya mengandung bibit penyakit hinggap di makanan manusia.
Dampaknya, manusia yang memakan makanan yang dihinggapi lalat tersebut akan mengalami berbagai penyakit gangguan pencernaan.

Kemudian, Terus dari estetika, tentu kulit pisang itu menganggu keindahan dan pemandangan. Dan, terakhir faktor keamanan. Wah, bahaya. Jika ada orang yang tak sengaja menginjaknya dan kurang hati-hati, maka ia akan terjatuh dan cedera.

Share this: