Pelaku Itu Sudah Dianggap Seperti Keluarga

Share this:
Pelaku (kanan) yang diamankan polisi setelah mengalami kecelakaan di Tobasa.

“Dia kemudian mengambil perhiasan, lalu hendak melakukan pelecehan seksual terhadap korban.

Namun korban tersadar dari tidurnya dan terbangun sembari berontak dan berusaha menghindari pelaku. Pelaku mengambil kayu broti yang ada di dekat pintu, kemudian memukul bagian rahang dan leher korban hingga tidak sadarkan diri. Melihat korban pingsan, pelaku melari kan diri ke arah Parapat,” jelas Kapolsek.

Dan, atas penangkapan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa gelang, cicin, handphone milik korban, serta kayu broti sebagai alat untuk memukul korban.

Sebelumnya, W digagahi seorang pemuda berinisial PS (26), yang diketahui warga Lubuk Pakam. Usai hasrat bejatnya, pelaku kemudian menganiaya korban hingga pingsan. Usai melakukan aksinya, pelaku kemudian melarikan diri.

Peristiwa ini terjadi Sabtu (24/2/2018) sekira pukul 10.00 WIB di rumah korban di Kecamatan Kualu Hulu. Informasi dihimpun, peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek Aek Kanopan. Dalam laporannya, abang korban mengatakan bahwa pada pukul 03.00 WIB dini hari, pelaku yang merupakan teman korban menginap di rumah mereka.

Setelah semuanya sudah tertidur, pelaku pun melancarkan aksinya dengan menggagahi korban. Bahkan, dia memukuli korban hingga pingsan. Pelaku melarikan diri mengendarai angkutan BBC BM 7469 DU.

Share this: