Distanak Tapteng Pastikan Kematian Unggas karena Penyakit Tetelo

Share this:
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan saat mendatangi kandang unggas milik warga di Kelurahan Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan, Jumat (23/2/2018).

TAPTENG, BENTENGTIMES.com – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Tapanuli Tengah langsung turun ke Kelurahan Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan, dimana ratusan ternak unggas milik warga mati mendadak.

“Ayam yang sakit ini dikarenakan penyakit uris atau tetelo. Penyakit ini gak bisa diobati lagi. Kalau bisa, ayam yang sehat dijauhkan. Intinya tidak ada gejala penyakit flu burung,” ujar Kepala Distanak Tapteng Iskandar, Jumat (23/2/2018), saat mendatangi kandang ternak unggas milik Akhwan Simanullang.

Dia juga menyarankan agar unggas yang masih sehat diberi vaksin rutin mulai dari anakan hingga dewasa serta kandang diletakkan jauh dari pemukiman.

Sebelumnya, ratusan ternak unggas, seperti ayam dan itik, bermatian di Kelurahan Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Kamis (22/2/2018).

Nurningsih (43), salah seorang peternak unggas mengatakan bahwa ayamnya satu kandang sudah habis bermatian. Ayam-ayam yang mati tersebut mengeluarkan air liur dari mulutnya.

Dia menjelaskan bahwa ayam-ayam itu mulai bermatian satu per satu sejak Selasa (20/2/2018) dan hingga Kamis (22/2/2018) seluruh ayamnya tak ada lagi yang tersisa.

Dikhawatirkan, jika terus dibiarkan, penyakit ayam ini akan menyebar dan akan menyebabkan kerugian lebih banyak lagi.

Warga juga khawatir bahwa virus yang membunuh ayam-ayam itu adalah flu burung, yang bisa saja mengakibatkan penyakit bagi warga sekitar.

Share this: