Bupati dan Wabup Tapteng Tinjau Rencana Peningkatan Jalan Lingkar

Share this:
Bupati dan Wabup Tapteng meninjau rencana peningkatan jalan lingkar.

TAPTENG, BENTENGTIMES.com – Bupati-Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Sibarani-Darwin Sitompul meninjau rencana pembangunan Jalan Lingkar Kelurahan Hutabalang dan jalan menuju Desa Gunung Kelambu, Kecamatan Badiri, Rabu (21/2/2018).

Turut dalam peninjauan itu Kepala Dinas PUPR Nanang Eka Sukarna, Kabag Humas Fadlan Satya Siregar SSTP, Camat Badiri Sarimuba Tarihoran, Kabid Jalan dan Jembatan Heryadi ST.

Bupati Tapteng bersama rombongan juga meninjau lokasi proyek pembangunan jalan hot mix untuk mendukung sarana transportasi rencana peningkatan jalan lingkar keliling Hutabalang menuju Gunung Kelambu sebagai wajah ibukota Kecamatan Badiri, dimana rencana proyek fisik jalan dan perbaikan drainase dikerjakan pada tahun anggaran 2018.

Bupati meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar bekerja secara optimal, mulai proses lelang atau tender, dokumen kontrak, penentuan pemenang, sampai pada proses pengerjaan agar benar-benar dikerjakan sesuai dengan bestek ataupun standarisasi pengerjaan proyek.

Bupati juga mengharapkan partisipasi masyarakat di sekitar agar mendukung pengerjaan proyek. Kalau ada yang terkena pembangunan, agar membebaskan lahannya sehingga pembangunan berjalan lancar.

Selanjutnya, Bupati Tapteng mengunjungi rumah warga yang tidak layak huni, di antaranya rumah keluarga Masrul Siregar dan Ibu boru Marbun dan keluarga Donni Panjaitan di Lingkungan II Hutabalang.

Dikatakan, rumah itu akan direnovasi melalui bedah rumah dari Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Provinsi Sumatera Utara, yaitu melalui Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Usai meninjau lokasi Jalan Lingkar Badiri, Bupati Tapteng dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Kebun Pisang Badiri. Bupati berharap Bendungan Kebun Pisang dimanfaatkan menjadi Lubuk Larangan serta dipergunakan menjadi obyek wisata dengan menyediakan sepeda air.

“Kita melihat lokasi bendungan sangat memungkinkan, arealnya luas dan sepanjang parit areal bendungan dimanfaatkan menjadi lubuk larangan. Kita harus jeli melihat dan memberdayakan sektor-sektor yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Share this: