Djarot: Siapa Pun, Dimana Pun, Tak Boleh Lupa Leluhur

Share this:
BMG
Djarot dan Sihar berbincang dengan pomparan Raja Nairasaon saat ziarah di Makam Datu Pejel, anak Raja Nairasaon di Sibisa, Tobasa, Sabtu (10/2/2018).

TOBASA, BENTENGTIMES.com – Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus berziarah ke makam Datu Pejel dan Boru Tamtam Debata (orangtua Raja Nairasaon), Sabtu (10/2/2018) di Desa Sibisa, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).

Bersama Djarot-Sihar, turut juga pomparan (keturunan) Raja Nairasaon se-kabupaten/kota se-Sumatera Utara, keluarga besar Sihar Sitorus dan keturanan Raja Nairasaon yang ada di perantauan.

Usai, ziarah, Djarot mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi keluarga besar pomparan Raja Nairasaon. Menurut mantan Gubernur DKI ini, ziarah ke makam leluhur harus dilestarikan.

“Ini budaya yang harus dilestarikan,” ujarnya. “Siapa pun, di mana pun kita berada, tak boleh lupa leluhur,” tandasnya.

(BACA: Sihar Sitorus Siapkan Program Sumut Pintar)

Dikatakan, lewat ziarah, kita mendoakan leluhur yang sudah lebih dahulu menghadap Sang Pencipta. Dan sebagai generasi, wajib bagi kita untuk meneruskan perjuangan leluhur, salah satunya melestarikan budaya.

Setelah ziarah ke makam Raja Nairasaon, Djarot-Sihar lanjut ke lokasi Acara Doa Bersama dan Acara Adat Pomparan Raja Nairasaon untuk memberangkatkan pasangan Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara.

Turut hadir di acara adat tersebut, hula-hula Raja Nairasaon, yakni Sagala, Limbong, Sinaga, Tim Relawan Djoss se-Tobasa dan dari Jakarta serta Punguan Pomparan Raja Nairasaon (PPRN).

Share this: