PNS di Nias Dihabisi, Diduga Dirampok Terlebih Dahulu

Share this:
Jenazah korban, Amirudin Galo yang diduga dirampok dan dibunuh di Nias.

NIAS, BENTENGTIMES.com – Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan di Kecamatan Hiliduho, Kabupaten Nias, tewas mengenaskan, Selasa (6/2). Korban bernama Amirudin Gulo ini ditemukan tewas dengan luka tusuk di bagian leher lantaran menjadi korban perampokan.

Pada saat kejadian, korban diketahui membawa uang Rp533 juta yang baru diambilnya dari bank. Uang yang rencananya akan digunakan untuk membayar gaji pegawai UPTD, ikut raib digasak pelaku perampokan.

Peristiwa naas itu terjadi saat korban hendak menuju kantornya di Kecamatan Hiliduho, Kabupaten Nias. Pelaku diduga tega menghabisi nyawa korban untuk menguasai uang yang dibawa korban.

Dugaan sementara, pelaku pembunuhan disertai perampokan itu merupakan Kepala Tata Usaha di UPTD tersebut berinsial YZ. Saat ditemukan, korban yang masih dalam keadaan sekarat sempat memberitahukan bahwa orang yang menyerangnya adalah YZ. Hingga saat ini, keberadaan terduga pelaku belum diketahui. Sementara nomor ponselnya pun tidak aktif saat dihubungi.

(Baca: Sebelum Meninggal, Korban Sempat Ungkap Pelaku)

Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Eliyaki Telaumbanua membenarkan bahwa korban memang bendahara di kantornya. Korban rencananya akan membayarkan gaji PNS di UPTD tersebut. Namun sebelum korban tiba di kantor, Eliyaki mendapatkan kabar bahwa bendaharanya itu diduga menjadi korban perampokan, dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Hiliduho.

“Pada pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB itu ada informasi bahwa beliau (Amirudin Gulo) menjadi korban perampokan. Lalu beberapa guru kami ke sana dan benar bahwa yang menjadi korban itu adalah pegawai kami atas nama Amirudin Gulo,” ucap Eliyaki saat ditemui di kantornya, Rabu (7/2/2018). (md/inews)

Share this: